iklan Presiden yang juga capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) bereaksi terkait adanya kabar viral soal surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. (Issak/JawaPos.com)
Presiden yang juga capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) bereaksi terkait adanya kabar viral soal surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. (Issak/JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO,  Presiden yang juga capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) bereaksi terkait adanya kabar viral soal surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta untuk segera dicek soal kebenarannya.

Ya dicek saja lah. Kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran laporkan saja ke Bawaslu. Mekanismenya jelas kok, enggak usah diangkat isu-isu yang nggak jelas, ujar Jokowi di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Kamis (11/4).

Pihak-pihak yang menemukan temuan itu juga diharapkan oleh Jokowi bisa melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sehingga bisa dindaklanjuti.

Kalau benar itu merupakan pelanggaran, jadi laporkan saja ke Bawaslu, katanya.

Sebelumnya, ŽBawaslu mendapatkan informasi bahwa adanya temuan surat suata yang sudah di coblos di Selangor, Malaysia.

Saat dikonfirmasi, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya bakal segera merekomendasikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) merekomendasikan menghentikan pencoblosan di Malaysia.

Kami akan meminta KPU menghentikan pemungitan syara di seluruh Malaysia, ujar Fritz saat dihubungi, Kamis (11/4).

Fritz menduga panita pemilihan di uar negeri (PPLN) tidak melakukan tugas dengan baik. Sehingga muncul kertas surat suara yang sudah tercoblos.

Jadi terbukti PPLN tidak melaksanakan tiugas dengan benar, kita sudah membuat rekomendasi soal kinerja PPLN yang diragukan, katanya.

Diketahui, jelang enam hari waktu pencoblosan, rakyat Indonesia dikagetkan dengan penemuan kertas surat suara yang telah tercoblos pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin dan salah satu caleg partai NasDem. Kejadian itu terjadi di Selangor, Malaysia, Kamis (11/4).

Adapun kejadian itu diabadikan oleh salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Melalui sebuah video, ada sekitar puluhan kantong plastik hitam dan putih yang berisikan kertas surat suara yang ditumpuk dalam sebuah ruko. Setelah dibuka beberapa sampel, surat suara itu telah tercoblos ke pasangan calon nomor urut 01.

Tidak hanya tercoblos pada surat suara pemilihan presiden, akan tetapi kertas surat suara itu juga tercoblos salah satu caleg partai NasDem. Ketika ditanya hal ini, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra masih mendalami kasus tersebut.

Ilham mengatakan, tengah berkoordinasi dengan Pokja Pemilu Luar Negeri (LN) untuk mengetahui runtutan kejadiannya dan alasan kertas suara tersebut bisa telah tercoblos.Masih kami konfirmasi dengan pokja pemilu LN. Kenapa bisa terjadi demikian, katanya kepada wartawan, Kamis (11/4).

Dia menyatakan belum bisa membeberkan lebih lanjut ihwal langkah yang diambil oleh KPU atas adanya kasus tersebut. Termasuk juga usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta memberhentikan sementara pemungutan suara WNI di Malaysia yang direcanakan pada Minggu (14/4) mendatang.

Nanti kami akan pelajari dulu, tukasnya.

Editor : Dimas Ryandi

Reporter : Gunawan Wibisono


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images