iklan Ilustrasi. Foto : Dok Jambi Update
Ilustrasi. Foto : Dok Jambi Update

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Hingga saat ini baru sekitar 11 persen sampah di Kota Jambi yang berhasil dikelola dengan baik. Targetnya, pada 2025 nanti, Pemkot Jambi mampu mengelola sampah sebesar 30 persen hingga mencapai target Nasional.

Hal ini disampaikan Walikota Jambi Syarif Fasha, kini terdata sebanyak 1.574 kubik sampah yang diproduksi setiap harinya di Kota Jambi. Dari angka itu, baru 11 persen yang bisa dikelola dengan baik, yaitu, sampah an organik yang dikelola oleh masyarakat.

"Ada bank sampah dan komunitas masyarakat di Kota Jambi yang mengelola sampah dengan baik. Kita harapkan memang seperti itu, jadi sebelum ke TPA, sampahnya sudah dipilah terlebih dahulu ditingkat sumber," katanya.

Kata Fasha Pemerintah kota Jambi saat ini tengah menutup TPA Lama Talang Gulo karena Kondisinya sudah overload. Selain itu pemerintah kota Jambi akan menangkap gas metan yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut. Diperkirakan ada sebesar 1 juta kubik gas metan yang bisa ditangkap untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk energi gas dan listrik.

"Kurang lebih mungkin sekarang sudah ada 50 atau 60 warga yang sudah menikmati gas metan ini, kita prioritaskan yang berada di lingkungan sekitar," kata Fasha.

Diperkirakan gas tersebut dapat bertahan selama kurang lebih 10 tahun. Selain itu juga nantinya pemerintah akan membangun sarana dan prasarana untuk mengoptimalkan pemakaian gas metan yang timbul dari TPA itu.

"Karena ini harus ditutup dulu, dan itu butuh dana besar, karena ditimbun pakai tanah. Semua warga yang ada disini yang jumlahnya 100 KK lebih akan menikmati ini," ujarnya. (hfz)


Berita Terkait



add images