iklan Kaban BPBD Sarolangun, Trianto.
Kaban BPBD Sarolangun, Trianto.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Minimnya sarana dan prasarana menjadi salah satu kendala dalam menyikapi persoalan bencana terutama bencana banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun.

"Saat ini kami kekurangan Sapras. Contohnya perahu karet, kami hanya punya 2. Sementara satunya sudah bocor dan rusak. Kalau terjadi banjir serentak kami kadang kebingungan lakukan evakuasi," kata Kaban BPBD Sarolangun, Trianto.

Dikatakannya, seyogyanya untuk menangani pihaknya minimal memiliki 3 perahu karet, perahu piber 3 dan tenda.  

"Tenda ada cuma banyak yang patah, koyak, sedangkan kami harus mengkafer luasan wilayah yang cukup luas. Seharusnya, setiap ada banjir perahu karet sudah standby di lokasi," ungkapnya.

Untuk menyikapi itu, akunya, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan ke pihak provinsi dan pusat.

"Kalau anggaran kebutuhan oprasional APBD, kami sudah cukup. Cuma perlu juga diusulkan lagi minimal nambah Sapras," katanya. (hnd)


Berita Terkait



add images