iklan Ilustrasi /dok.
Ilustrasi /dok.

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Wakil Wali Kota (Wawako) Sungai Penuh, Zulhelmi, dikabarkan memukul salah seorang Kasi di Kesbangpol Kota Sungai Penuh, menjelang pemantauan di sejumlah TPS dalam pelaksanaan Pemilu 17 April 2019, yang menurut jadwal, pemantauan dilaksanakan Selasa (16/04) pagi sekira pukul 10.00 wib.

Dimana, menjelang berangkat, Wawako tiba-tiba marah, memukul Kasi Kesbangpol hingga menendang. Akibatnya, salah seorang Kasi Kesbangpol yang terkena pukulan, sempat mengalami sesak nafas.

Menanggapi hal tersebut, Wawako Sungai Penuh, Zulhelmi, ketika dimintai keterangan menyampaikan bahwa ia merasa dilecehkan, pada saat hendak melakukan pemantuan sejumlah TPS, dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2019.

Dijelaskannya bahwa, dirinya merupakan ketua tim 2 dalam pemantauan TPS. Sebelumnya, ia telah memberitahukan kepada panitia bahwa sebelum melakukan pemantauan, agar tim dikumpulkan terlebih dahulu diruang Wawako atau ruang Aula, untuk membicarakan, duduk bersama apa sasaran.

Namun tim yang tergabung dengan Wawako, tidak mengikuti intruksi dirinya, malah duduk diruang Sekda, Munasri. Dirinya terkejut, ketika mendapat laporan langsung melakukan keberangkatan.

"Karna turun kelapangan, saya ini bekas polisi, turun lapangan tau sasaran apo, cara bertindak seperti apa, koordinasi dulu, ini tidak ada, tiba-tiba langsung berangkat," katanya.

"Aku kan ketua tim 2, kan tidak boleh seperti itu, itu ada unsur pelecahan. Gawe ini gawe Nasional, bukan gawe main-main," tambahnya.

Dirinyapun menegaskan, bahwa siapun diposisi dirinya pada saat itu, pasti akan marah karna merasa dilecehkan. "Uhang yang duduk diposisi aku ini, pasti marah, kadang kanti-kanti keterlaluan, tidak mau tau etika," tutupnya.(adi)


Berita Terkait