iklan Supriono mantan anggota DPRD provinsi Jambi, dirinya naik pitam saat tahu bahwa suara suara untuk Paslon presiden telah hanis, pasalnya dia sendiri belum mengunakan hak suaranya.
Supriono mantan anggota DPRD provinsi Jambi, dirinya naik pitam saat tahu bahwa suara suara untuk Paslon presiden telah hanis, pasalnya dia sendiri belum mengunakan hak suaranya.

JAMBIUDATE.CO, JAMBI - Pemilu yang di laksanakan didalam lapas banyak di temukan masalah dari kurangnya suara siara, keterlambatan distribusi surat suara.

Salah satu mata pilih yang ada adalah Supriono mantan anggota DPRD provinsi Jambi, dirinya naik pitam saat tahu bahwa suara suara untuk Paslon presiden telah hanis, pasalnya dia sendiri belum mengunakan hak suaranya.

Dengan raut wajah yang kesal dia mengambil surat suara untuk DPRD RI, DPRD provinsi, dan DPR kota Jambi.

Usai mengunakan hak suaranya Supriono mengatakan dengan nada keras ini pemilu terburuk semasa hidupnya, pasalnya dia tidak bisa memilih calon presiden.

"Ini pemilu terburuk, masak surat suara presiden tidak ada, katanya sudah hbis. Saya belum milih Lo" katanya Rabu (17/4)

Tidak hanya itu dia juga mempermasalahkan katak suara yang terbuat dari kardus, yang rentan kecurangan.

"Coba lihat, kotak suara kok dari kardus, berapa uang negara yang terbuang sia sia untuk itu" katanya (Cr3)


Berita Terkait



add images