iklan Kotak dan surat suara yang dibakar di Sungai Penuh
Kotak dan surat suara yang dibakar di Sungai Penuh

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh, mengalami insiden pengeroyokan oleh massa yang diduga pendukung salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kota Sungai Penuh. 

Aksi penganiayaan ini terjadi di TPS 2 Desa Kota Bento, Kecamatan Pesisir Bukit, sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (18/4) dinihari. Saat itu korban Suardi, tengah melakukan tugasnya sebagai Panwascam Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh. 

BACA JUGA: Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh Dilakukan Sekelompok Massa, Ini Kronologisnya

Ketua Bawaslu Sungai Penuh, Jumiral Lestari mengatakan, awalnya Suardi bersama 3 orang staf mendatangi TPS 2 Desa Koto Bento, karena disinyalir ada warga bikin rusuh di TPS dan memprovokasi massa untuk membakar kotak suara. 

BACA JUGA: Pembakaran Kotak Suara di Koto Padang Sungai Penuh, Ini Penjelasan Bawaslu Provinsi

"Nah pada saat Suardi mengeluarkan HP untuk merekam, tiba-tiba ada yang memukul dan terjadilah pengeroyokan dan penganiayaan," ungkap Jumiral.

Mendapat informasi tersebut, ketua Bawaslu langsung ke TKP dan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. "Tadi langsung kita lapor ke polres dan kita antar ke RS untuk visum, pihak kepolisian dan pimpinan Bawaslu Provisi juga sudah turun ke lokasi," kata Jumiral.

BACA JUGA: Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh, Polres Kerinci Lakukan Olah TKP

Tidak hanya kasus penganiayaan, di lain tempat yakni di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, massa  juga membakar 3 kotak dan surat suara untuk DPRD Kota Sungai Penuh.  "Surat suara dan kotak suara di 3 TPS dibakar. Sekarang kasus dilaporkan ke polisi, dan korban juga sudah divisum," pungkasnya. (wan)


Berita Terkait



add images