iklan Jumpa pers yang digelar di Universitas Adiwangsa Jumat (26/4). FOTO: FAUZI YOSI/JAMBIUPDATE
Jumpa pers yang digelar di Universitas Adiwangsa Jumat (26/4). FOTO: FAUZI YOSI/JAMBIUPDATE

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Universitas Adiwangsa Jambi (Unaja) menyebut PDAM sudah mencemarkan nama baik mereka dan melakukan fitnah terkait dugaan pencurian air PDAM. Statement ini disampaikan Wakil Rektor II, Ade Oktarino Jumat (26/4) saat melakukan jumpa pers kepada sejumlah media Jumat (26/4).

BACA JUGA : Gelar Jumpa Pers Resmi, Universitas Adiwangsa : Kami Dirugikan

Berikut pernyataan lengkap dari Unaja.

Klarifikasi Universitas Adiwangsa Jambi  Terkait tuduhan pencurian air oleh Pdam Tirta Mayang kepada Universitas Adiwangsa Jambi

  1. Tidak ada surat resmi apapun dari pihak pdam tirta mayang Sampai saat ini masuk ke kami
  2. Pada hari selasa tanggal 23 april 2019 sekitar pukul 11.00 tim Pdam tirta mayang datang beramai-ramai kurang lebih 20 Orang beserta wartawan, mereka sidak tidak ada mengambil Sampel air di gedung kami yang dibawa ke lab secara resmi,  Mungkin karena ada melihat sumur bor dan sumur galian.
  3.  Tidak ada sampai detik ini sertifikat hasil uji lab sebagai Barang bukti kami bersalah yang disampaikan kepada kami
  4.  Kami tidak pernah diundang ke lab resmi untuk menguji Sampel air
  5.  Kami di intimidasi secara paksa menandatangani berita acara Pencurian air yang kami tidak ketahui, dimana tertera  Seluruh saksi adalah petugas pdam tirta mayang sendiri.  Saat itu  saya katakan tidak mau menandatangani, maka muncul statemen kalau  begitu kita terbitkan ke media dan harus Naik malam ini kalau perlu 100 kali statement Pak Danil  selaku manager departemen pengelolaan pelanggan kepada Media yang di bawanya
  6. Laporan yang disampaikan ke pihak pdam tirta mayang Adalah dari seorang mantan pegawai bernama dede yang  Baru saja di berhentikan secara tidak hormat dan beliau turut datang kelokasi saat dilakukan sidak tersebut
  7.  Petugas sama sekali belum ada melakukan pembongkaran Pengecekan instalasi pipa air di gedung kami, dan saat kami  Tunjukan groundtank tempat penyimpanan air utama kami, Mereka enggan mengambil sampel serta mengeceknya dan Tidak ada mengambil sampel sama sekali di dalam kamar mandi serta tangki-tangki air kami, di sini kami curiga kenapa  kesannya ini terlalu dipaksakan dan terburu-buru
  8. Serangan media langsung keluar pada saat malam setelah Sidak yang kami nyatakan cacat prosedural
  9. Kami sangat tersinggung dan terfitnah dengan tindakan PDAM Tirta Mayang dan menuntut nama baik kami dikembalikan
  10. Kami siap dilakukan pembongkaran instalasi pipa air, serta uji Lab resmi seluruh titik air dilokasi kampus, dengan disaksikan pers, wartawan dan pihak berwajib dengan seluruh biaya dibebankan kepada pihak PDAM Tirta Mayang.

(yos)


Berita Terkait



add images