iklan PSU Dilokasi Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh Dijaga Ketat Aparat. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
PSU Dilokasi Pembakaran Kotak Suara di Sungai Penuh Dijaga Ketat Aparat. Foto : Gusnadi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Pasca kejadian pembakaran Kotak suara beserta surat suara, yang hangus dibakar pada Kamis (18/4) lalu di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sungai Penuh, melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan pada Sabtu (27/04) yang berlokasi di SD Negri No 063/XI Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung.

Pantauan dilapangan, dalam pelaksanaan PSU tersebut, dijaga ketat aparat Kepolisian, TNI, Gubernur Jambi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik, Asraf, KPU Kota Sungai Penuh, Bawaslu Kota Sungai Penuh, PPK, Panwascam, PPS, dan PPL, semua tertumpu di 3 TPS yang dilaksanakan PSU.

Untuk kemanan pada pelaksanaan PSU di 3 TPS Desa Koto Padang pasca pembakaran Kotak dan surat suara, Polres Kerinci bersama TNI melakukan pengamanan khusus. "Dalam pelaksanaan pengamanan pola khusus, karna situasi khusus," ujar AKBP Dwi Mulyanto, Kapolres Kerinci.

Diakuinya, dalam pengamanan PSU tersebut, mereka memakai sistim 512. Dimana, 5 Polisi dalan 1 TPS dan 2 Linmas. Dibantu dengan 3 personil TNI tiap TPS, artinya ada 9 TNI. Bukan hanya itu saja, mereka juga menstanbaykan 30 personil TNI dan Polri dilokasi dekat pemungutan, dan dibantu pasukan Linmas.

"Dan juga personil kendaraan motor, 14 personil TNI dan Polri, yakni melaksnakan patroli disekitar tersebut," bebernya.(adi)


Berita Terkait



add images