iklan Fasha dan AJB
Fasha dan AJB

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pengamat Politik Jambi, Bahren Nurdin tidak menampik jika pertemuan Fasha dan AJB memunculkan berbagai spekulasi. Apalagi, kata Bahren, momentum politik 2021 memang sudah mulai terasa.

"Memang suhu politik jelang Pilgub 2021 ini sudah mulai ramai dibahas di kalangan masyarakat,, karena ini memang ajang politik paling seru di Jambi," katanya.

Apalagi, kedua kepala daerah yang sama sudah sudah menjabat dua periode ini sudah sejak lama disebut-sebut akan melenggang pada kontestasi politik lima tahun ini. "Jadi wajar saja jika pertemuan keduanya ini menimbulkan berbagai spekulasi. Apalagi pertemuan itu turut dihadiri sejumlah tokoh," bebernya.

Dijelaskannya, peluang Fasha menggaet AJB memang cukup realistis. Hal ini karena memang dibutuhkan tokoh dari Barat untuk bisa mendongkrak perolehan suara.  "Dengan AJB cukup berpeluang, karena AJB bisa mengakomodir pemilih dari Jambi Barat seperti Kerinci Sungai Penuh," tuturnya.

Menurutnya,  jika peluang Sy Fasha untuk ikut bertarung pada ajang tersebut sangatlah besar. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya elektabilitas Fasha di tengah masyarakat. "Apa lagi di masa kepemimpinannya pada periode kedua kali ini kinerja Fasha sendiri di kota Jambi mendapat apresiasi dari masyarakat yang cukup tinggi," katanya.

Bahkan, Bahren menyebutkan jika Fasha disebut paling berpeluang besar dibandingkan dengan kader Golkar lainnya seperti nama Bupati Sarolangun Cek Endra dan Bupati Tebo sukandar. "Dari sejumlah kader Golkar lainnya, memang Fasha yang punya peluang besar," bebernya.

Sementara itu, Pengamat Politik lainnya, Hadi Suprapto Rusli, menyebutkan, jika pertemuan kedua tokoh ini merupakan hal yang wajar-wajar saja. "Saya belum bisa menilai apa niatan pertemuan keduanya itu. Kalau berbicara soal Pilgub 2021, saya rasa masih belum bisa kita nilai sekarang," bebernya.

Dikatakannya, para tokoh yang akan bertarung pada pilgub 2021 mendatang baru mulai bisa ditakar setelah hasil resmi pileg 2019 ini. Namun dia tidak menampik potensi koalisi Golkar dan Demokrat untuk ajang kontestasi politik pada 2021 ini terbuka lebar.  "Tapi kita belum bisa menilai siapa-siapa orangnya yang akan bertarung, karena memang Golkar punya banyak Kader potensial lainny selain Fasha," bebernya.

(wan)


Berita Terkait