JAMBIUPDATE.CO,JAMBI - Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI , Arlinda meninjau pasar Angso Duo pagi ini (29/4). Kunjungan ini untuk mengatasi tingginya harga bawang putih yang terjadi, selain memantau harga sembako lainnya.
"Tidak ada yang bergejolak, cuma bawang putih yang perlu penanganan," sampainya yang didampingi tim satgas pangan Provinsi Jambi. Dia menyebutkan stok bawang putih sebelumnya kurang di Jambi. Dan harganya sampai Rp44 ribu hingga Rp50 ribu per kilonya. "Tapi setelah kita lakukan operasi pasar sejak 21 April kita gelontorkan 22 ton bawang putih, dan harga turun," katanya.
Sementara untuk hari ini saja di Angso Duo digelontorkan 3 Ton bawang putih. "Jadi harganya Rp22 ribu yang diambil pedagang, dan konsumen membeli tidak boleh lebih dari Rp32 ribu," ujarnya.
Sementara untuk mengatasi kebutuhan dan harga bawang putih menjelang puasa dan lebaran nanti, Arlinda menyebut agar memberitahukan ke pusat. "Nanti tergantung Sekda dan Kadisperindag agar harganya tidak terlalu jauh dipasaran," tandasnya. (aba)
