iklan Tim Safari Ramadhan saat datang ke Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu.
Tim Safari Ramadhan saat datang ke Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Keberadaan bantuan alat UPTD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dinilai belum maksimal dan stagnan.

Hal itu disampaikan Camat Sadu, Helmi Agustinus dihadapan Wakil Bupati Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah, saat tim Safari Ramadhan datang ke Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu belum lama ini.

"Selama ini bantuan alat UPTD PU-PR sudah berfungsi secara baik. Cuma keluhan kami, alat berat UPTD tersebut belum maksimal atau boleh dibilang Stagnan," sebutnya.

Alat-alat UPTD di Kecamatan Sadu banyak yang berdiam diri, sehingga kerusakan jalan tidak dapat segera diperbaiki. Apalagi seperti diketahui, kerusakan jalan sudah banyak diposting di media massa maupun media sosial. Masyarakat Sadu ini kebanyakan mengeluhkan kondisi jalan itu lah.

"Kami minta Kepala Dinas PUPR Tanjabtim, untuk lebih mengintensifkan alat UPTD tersebut. Supaya operator dan pegawainya serta pola kerja alat UPTD, memiliki program kerja yang terukur dan terarah setiap bulannya, sehingga target dapat tercapai di Tthun 2019 ini," harapnya.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan, untuk infrastruktur jalan di Kecamatan Sadu mulai dari Parit 3 PMD Sungai Jeruk sampai dengan Air Hitam Laut, sebagaimana diketahui merupakan pintu masuk Kecamatan Sadu.

"Kami harapkan ada perbaikan jalan, itulah harapan kamim. Masyarakat Sadu tidak minta banyak, hanya jalan itu yang utama. Semoga jalan Sadu tetap menjadi prioritas pembangunan," tutupnya. (lan)


Berita Terkait



add images