JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Dalam rangka melihat stok bahan pokok sembako dan melihat stabilitas harga sembako, di dalam bulan Suci Ramadhan Tahun 1440 H ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci bersama Satgas Pangan, melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional di Kabupaten Kerinci.
Sidak yang dilakukan pada Sabtu (11/05), terbagi dengan Dua tim, dimana tim 1 yang dipimpin Sekda Kerinci, Gasdinul Gazam, bersama dengan Kapolres Kerinci, Kepala Pengadilan Negeri, Kakan Kemenag, Sekda dan OPD, melakukan pemantauan di Pasar tradisional Semurup Kecamatan Air Hangat.
Sedangkan tim II, yang dipimpin Wabup Kerinci, Ami Taher, bersama dengan Dandim 0417/Kerinci, Kejari Sungai Penuh, Kepala Pengadilan Agama, dan OPD melakukan pemantauan di pasar Tradisional Kersik Tuo Kecamatan Kayu Aro.
Usai melakukan pemantauan Wabup Kerinci, Ami Taher, mengatakan bahwa dari pemantauan yang telah dilakukan dilapangan, bahwa harga sembako masih dalam kondisi stabil, hanya sebagaian bahan komoditi yang mengalami kenaikan. "Begitu juga stok sembako, masih kondisi cukup," ujarnya.
Seperti Daging sapi, ayam, ikan, telur, beras, cabe dan berbagai jenis sembako lainnya, harganya masih stabil belum adanya kenaikan harga yang cukup tinggi. Begitu juga dengan stok, masih terpenuhi.
Hanya saja sambung Wabup, harga bawang putih yang mengalami kenaikan. Dimana sebelumnya hanya Rp 30 ribu perkilo gramnya, saat ini naik menjadi Rp 60 ribu perkilo gramnya. "untuk menekan harga bawang putih, kita Pemkab Kerinci melalui leading sektor Diskopperindag akan meningkatkan suplainya," ungkapnya.
Sementara untuk mengantipasi dan mengontrol lonjakan harga komoditi, Pemkab Kerinci bersama bulog akan melakukan operasi pasar disetiap kecamatan, mulai tanggal 14 20 Mei 2019. "Dalam waktu dekat, kita akan lakukan operasi pasar," tutupnya.(adi)
