iklan Razia aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Rabu (15/5). Razia kali ini dipusatkan di sekitar bandara Muara Bungo. Foto : Ferdian / Jambiupdate
Razia aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Rabu (15/5). Razia kali ini dipusatkan di sekitar bandara Muara Bungo. Foto : Ferdian / Jambiupdate
JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Tim gabungan kembali melakukan razia aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Rabu (15/5). Razia kali ini dipusatkan di sekitar bandara Muara Bungo.
 
Diduga informasi sudah bocor, tim yang tergabung dari Pemerintah Kabupaten Bungo, Polres Bungo, serta Kodim 0416/Bute ini hanya berhasil membakar delapan unit peti milik penambang.
 
"Ada 8 rakit yang berasil kita hancurkan lalu dibakar. Di lokasi penambang kita lihat tidak ada ativitas, jadi hanya ada  rakit dan mesinnya bisa dimusnahkan ," ucap Khairul Saleh, Asisten II Setda Bungo.
 
Dikatakannya, untuk melakukan pemberantasan aktivitas ilegal ini tidak hanya dibutuhkan bantuan TNI dan Polri saja. Namun, yang sangat dibutuhkan adalah kesadaran masyarakat.
 
Selain itu, Khairul Saleh juga meminta pihak bandara agar bisa memantau aktivitas PETI yang masih beraktivitas sekitar bandara. Tujuannya, agar aktifitas penerbangan tidak terganggu.
 
"Jika ditemukan aktivitas PETI masih beroperasi, pihak bandara hendaknya melaporkan cepat pada pihak kami. Nanti, kami akan langsung berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menindak ," sebutnya.
 
Selain di bandara, lanjut Khairul, ada juga berapa titik yang banyak ditemukan aktivitas PETI. Salah satunya di dusun Teluk Pandak dan Empelu, kecamatan Tanah Sepengal.(ptm)

Berita Terkait



add images