iklan Bupati Kerinci saat melihat kondisi rumah janda buta Tiga anak. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
Bupati Kerinci saat melihat kondisi rumah janda buta Tiga anak. Foto : Gusnadi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI-Bupati Kerinci Adi Rozal naik pitam dan marah kepada Camat Bukti Kerman dan Kades Pulau Pandan.

Ini terjadi setelah Bupati mengetahui kondisi Nurmilis, janda beranak tiga yang juga tuna netra di Desa Pulau Pandan, Bukit Kerman, Kerinci, saat  menggelar safari Ramadan di desa tersebut.

Bupati marah karena kehidupan Nurmilis yang sangat memprihatinkan itu tidak pernah dilaporkan oleh Kades dan Camat kepada dirinya.

BACA JUGA : Bupati Kerinci Perintahkan Kades dan Camat Bedrum dan Obati Janda Buta Tiga Anak

"Kenapa selama ini dibiarkan seperti ini, tidak dilaporkan sama saya. Mereka ini tinggal berdampingan dengan rumah Allah, yang setiap hari selalu kita kunjungi, butuh bantuan dan uluran tangan kita. Jangan dibiarkan masyarakat seperti ini, terkutuk dan kena azab kita nanti jika dibiarkan terus seperti ini," ucap Bupati.

Dirinya juga memerintahkan kepada Kades dan Camat untuk mendata, agar dapat diberikan bantuan bedah rumah. Kades dan Camat juga diminta, untuk membawa Nurmilis ke RSU MHA Thalib Kerinci untuk berobat. "Begitu juga matanya, silakan obati cepat, besok bawa ke rumah sakit. BPJS kan ada, apapun kekurangan nanti lapor dengan saya," tegasnya.

Saat melihat kondisi Nurmilis, bupati Adi Rozal pun meneteskan air mata. Betapa tidak, janda beranak tiga dengan kondisi mata tidak bisa melihat, harus tinggal di gubuk dan menghidupi tiga anaknya. (adi)


Berita Terkait



add images