iklan Seringnya truk pengangkut sawit yang melebih kapastitas di keluhkan warga Dusun Lubuk Landai dan Dusun Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Karena, jalan menjadi hancur dan berdebu. Foto : Ist
Seringnya truk pengangkut sawit yang melebih kapastitas di keluhkan warga Dusun Lubuk Landai dan Dusun Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Karena, jalan menjadi hancur dan berdebu. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO- Masyarakat Dusun Lubuk Landai dan Dusun Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas mengeluhkan kendaraan angkutan sawit yang melintas di dusun mereka.

Pasalnya, jalan menjadi hancur dan berdebu. Puluhan kendaraan jenis truk melintas di dusun mereka setiap harinya.

Muatan maksimal jalan kita cuma 7 ton, sementara kendaraan perkebunan kelapa sawit ini muatannya mencapai 11 ton. Dengan demikian jalan kami cepat rusak akibat dilalui kendaaan tersebut," ucap warga sekitar, Masri.

Dikatakan Masri, warga Dusun Lubuk Landai dan Dusun Sungai Lilin meminta ketegasan pemerintah untuk menindak kendaraan tersebut. Karna jika terus dibiarkan akan terus merusak jalan dan bahkan debu akibat kendaraan yang melintas berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

"Sekarang sudah banyak yang berlobang kembali. Bahkan banyak masyarakat yang kecelakaan akibat jalan rusak tersebut. Oleh karena itu kami berharap pihak pemerintah bisa mencari solusi," harapnya. (ptm)


Berita Terkait



add images