iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI- Perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi kembali menghangat. Soalnya, kursi pimpinan partai berlambang pohon beringin ini sudah lama mengalami kekosongan usai dijabat almarhum Zoerman Manap.

Usai pelaksanaan Pemilu 2019, wacana Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) menjadi perbincangan internal maupun publik. Apalagi Golkar memiliki banyak kader potensial untuk melanjutkan estafet kepemimpinan yang ditinggalkan Zoerman Manap.

Ada nama Walikota Jambi, Sy Fasha yang tidak lain merupakan Ketua Harian DPD I Golkar Provinsi Jambi. Walikota dua periode ini digadang-gadang menjadi calon kuat untuk memimpin Golkar satu periode kedepan.

BACA JUGA : Jika Berhasil jadi Ketua Golkar Jambi, Pengamat: Berpeluang Besar Maju di Pilgub 2021

Cek Endra juga masuk dalam bursa calon ketua. Bupati Sarolangun dua periode ini juga memiliki ambisi kuat untuk mempimpin partai. Tidak ketinggalan nama Mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) yang saat ini terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Jambi. Nama HBA juga patut di perhitungan ditengah ramainya para bintang.

Persiangan akan semakin alot mengingat sejumlah agenda politik kedepan, yang terdekat adalah Pemilihan Gubernur (Pilbug) Jambi yang tahapannya akan dimulai akhir  2019. Wajar saja, jika perebutan pimpinan Golkar dianggap menjadi tiket untuk bertarung menuju BH 1 pada 2021 mendatang.

Pengamat Politik Fisipol Unja, Farisi juga menyebutkan, Musda Golkar sangat erat dengan kepentingan politik kedepan. "Kalau siapa yang layak, saya pikir sejumlah kader yang mencuat bagus, ungkapnya.

Menurutnya, figur Fasha dan Cek Endra merupakan kepala daerah yang sudah punya pengalaman. "Tapi saya lebih cenderung ke yang lebih muda, karena bisa lebih energik. Dan juga punya link yang bagus baik secara nasional maupun internasional," ungkapnya.

Hanya saja, penentu siapa yang melenggang tergantung lobi kepada pemegang suara. "Semuanya tergantung lobi-lobian saja, itu saja intinya," terangnya. (wan)


Berita Terkait



add images