iklan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Foto : Dok Jambiupdate
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Foto : Dok Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengimbau masyarakat agar tak sebar konten negatif atau hoax di media sosial. Hal itu dikatakannya karena banyaknya informasi provokatif atau hoax yang meresahkan akhir-akhir ini berkenaan dengan kericuhan tanggal 21 dan 22 Mei lalu di Jakarta.

"Saya imbau warga Kota Jambi agar tidak melakukan penyebaran konten-konten yang belum tentu benar atau menjurus hoax, terlebih lagi mengandung narasi-narasi yang provokatif, seperti konten rusuh di Jakarta baru-baru ini, karena akibatnya bisa meresahkan masyarakat," ujar Fasha, Kamis (23/5).

Fasha juga minta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja foto atau video-video yang banyak beredar saat ini di media sosial.

"Jangan mudah percaya informasi yang saat ini beredar luas di media sosial, yang disangkutpautkan dengan kericuhan baru-baru ini di Jakarta. Jika mengandung konten provokatif sebaiknya dihapus saja dan jangan disebarkan," tambahnya.

Fasha juga mengingatkan, hal paling pertama yang harus diperhatikan oleh pengguna medsos adalah rambu-rambu atau aturan yang mengaturnya, seperti di Indonesia ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Hampir setiap bulan ada kasus hukum yang melibatkan penggunaan media sosial. Oleh karenanya penting sekali memperhatikan aturan hukum yang berlaku. Kalau pun tidak mendapatkan sanksi hukum, biasanya pelakunya dapat sanksi sosial dari netizen medsos itu sendiri," jelas Fasha.

Fasha mengajak warga masyarakat Kota Jambi agar lebih bijak dalam menggunakan medsos, dan jangan sampai terlibat menyebarkan berita hoax, karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Saya mengajak segenap warga Kota Jambi, mari kita bermedsos dengan bijak. Ayo gunakan akun medsos untuk sebarkan kebaikan, jangan sebar hoax atau hate speech, postinglah yang penting, dan jangan yang penting posting," pungkasnya.(wan)


Berita Terkait