JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Duka dan rasa kehilangan yang begitu mendalam dirasakan masyarakat Indonesia atas meninggalnya Ibu Negara ke 6, Kristiani Herrawati Yudhoyono.
Di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi,nun jauh dari ibukota Negara, duka cita atas berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono berikut empati bagi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditunjukkan secara nyata.
Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) dan Ketua DPRD Fikar Azami yang juga ketua DPC Demokrat bersama jajaran pengurus serta para tokoh masyarakat setempat, berinisiatif menggelar tahlil dan yasinan sekaligus doa bersama bagi Ibu Ani Yudhoyono.
Wako AJB mengenang Ibu Ani Yudhoyono sebagai seorang perempuan yang tangguh dan berjasa, tidak hanya bagi Partai Demokrat secara nasional, namun juga bagi Kota Sungai Penuh.
" Kita merasakan duka yang mendalam, mari sama-sama kita mendoakan, agar Ibu Ani Yudhoyono diberikan tempat terbaik disisi Allah . SWT, " ujar Wako AJB usai tahlilan dan doa.
Ketua DPRD Fikar Azami yang menjabat Ketua DPC Demokrat Kota Sungai Penuh juga menuturkan pandangannya tentang sosok Ibu Ani Yudhoyono.
"Ibu Ani yang kita kenal, begitu dekat dengan kader, jadi sangat wajar banyak yang merasa kehilangan, " ujar politisi muda sukses itu.
Komentar bernada sama juga dilontarkan Salah satu tokoh masyarakat, Buya Kamil Watan.
"Ibu Ani Yudhoyono adalah sosok wanita yang berdedikasi, kuat dan tidak mudah putus asa, kita kehilangan beliau, " sebutnya.
Dari pantauan, kediaman Walikota AJB nampak dipenuhi oleh warga yang ikut merasa berduka atas berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono.
Disalah satu sudut terpampang spanduk bertuliskan : malam doa dan tahlil untuk ibu Ani Yudhoyono, bersama DPC partai Demokrat kota Sungai Penuh Dan Walikota Sungai Penuh.
Nampak berbaur bersama warga, Caleg Perempuan peraih suara tertinggi untuk DPRD Provinsi Jambi , Ezzaty Asafri.
Besarnya rasa kecintaan masyarakat Indonesia kepada Ibu Ani Yudhoyono tergambar diberbagai lini massa media sosial dan media televisi.
Sebuah realitas yang wajar jika menilik kuatnya figure dan ketokohan Ibu Ani Yudhoyono terlebih Bapak SBY dimata masyarakat Indonesia. (Adi)
