iklan Ilustrasi pembacokan. Foto: JPNN
Ilustrasi pembacokan. Foto: JPNN

JAMBIUPDATE.CO, DEMAK - Dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Demak dini hari sekitar pukul 03.00 dibacok enam orang tak dikenal. Kedua korban itu adalah Mustakim (35) dan Hakim (41).

Mustakim menderita luka tusuk senjata tajam di bagian dada. Sedangkan Hakim mengalami luka-luka di bagian pergelangan tangan.

Akibat pembacokan tersebut, keduanya sempat dirawat secara intensif di Puskesmas Guntur, termasuk dijahit luka-lukanya.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku belum diketahui identitasnya secara pasti. Dari keterangan sejumlah saksi, mereka hanya mengenali ciri sepeda motor yang dipakai pelaku Yamaha Vega warna merah dan Honda Scoopy putih.

Peristiwa itu bermula ketika para pelaku yang sedang menaiki sepeda motor dengan knalpot jenis dor bersuara nyaring memekakkan telinga mondar-mandir tidak jelas arahnya.

Kehadiran mereka pun spontan membuat anggota Banser merasa curiga dan mencoba menghalau mereka.

Namun, saat diingatkan, mereka yang berbekal celurit justru balik menyerang dua anggota Banser tersebut hingga terluka parah.

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Demak Nurul Muttaqin mengatakan, peristiwa pembacokan yang menimpa dua anggota Banser Desa Sidokumpul itu menjadi perhatian serius.

Itu, ungkap dia, terjadi ketika mereka sedang ikut membantu mengatur arus lalu lintas menjelang Idul Fitri di kampung mereka.

Tepatnya di lokasi jalan raya perbatasan Dukuh Sandan dan Dukuh Karanggawang, Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur.

"Saat itulah tiba- tiba ada tiga sepeda motor dengan enam penumpang melakukan penyerangan ke arah kedua anggota Banser tersebut dengan menggunakan senjata celurit. Selesai membacok kedua korban, para pelaku langsung kabur," katanya.

Jelas Nurul, GP Ansor telah melaporkan kejadian pembacokan itu ke Polsek Guntur. "Soal kejadian itu, kita sudah laporkan ke pihak yang berwajib.

Kami yakin aparat bisa segera menuntaskan kasus ini. Kami juga berharap para pelaku bisa secepatnya tertangkap sekaligus motif pembacokan dapat terungkap," ujar dia.

Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Guntur AKP Binuka menuturkan, pihaknya telah menerima laporan kasus pembacokan tersebut dan kini dalam penyelidikan. Para pelaku juga dalam pengejaran.

"Pelaku enam orang, tapi yang membacok korban dua orang. Masih dalam lidik," ujar Binuka. (hib/c9/diq/jpnn)


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images