iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI-Pilkada Batanghari segera menjelang. Hiruk pikuk terlihat kentara, terutama di media sosial.

Menurut pengamat politik lokal Batangari M Aris, pasca berakhirnya era Syahirsah dan H. Abdul Fattah, setidaknya akan muncul enam poros kekuatan politik menuju Pilkada Kabupaten Batang Hari jelang Pilkada 2020.  Kini ada muncul empat poros lama dan dua poros baru, beber Aris

Empat poros lama itu, ungkap Aris, berasal dari poros Hj. Yunninta Asmara yang notabene identik dengan Partai Golkar, poros Hj. Camelia Puji Astuti identik dengan Partai Demokrat, poros Muhammad Havis identik dengan PAN dan poros Mersam. Ini terbukti pada Pilkada 2010 dan 2015,PAN, Demokrat dan Golkar saling berhadapan dengan menjadi pengusung utama masing-masing paslon. Dan ini berkemungkinan besar terjadi di Pilkada 2020.

Seperti Pilkada-pilkada sebelumnya, poros Mersam selalu ada keterwakilan calon baik calon bupati atau wakil bupati, kata Aris.

BACA JUGA: Mereka Digadang-gadang Bakal Maju di Pilkada Batanghari, Siapa Saja?

Lalu, dua poros baru akan datang dari poros Elpisina yang identik dengan PKB dan poros M. Fadhil Arif yang merupakan putra daerah asli kecamatan Marosebo Ilir yang saat ini punya pengalaman matang di birokrasi pemerintahan, namun  sosok H M Mahdan yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari yang juga politisi PAN ini patut diperhitungkan karena memiliki basis pendukung di Kecamatan Marosebo Ulu dan bisa menjadi penerus tongkat estafet dari mantan Bupati Batang Hari Sinwan. Disisi lain, PDI-P, PPP, Gerindra, Nasdem dan PKS sepertinya masih meraba figur  dan melihat perkembangan politik jelang Pilkada 2020.

Kunci seorang figur bisa maju di Pilkada ada ditangan partai, disitulah pertarungan awal figur untuk merebut hati partai melalui lobi-lobi politik, beber Aris.

Untuk diketahui, pasca pemilu kemarin, Golkar dan PAN berhasil merebut masing-masing lima kursi, lalu PKB, PPP dan Nasdem masing-masing meraih empat kursi, selanjutnya Gerindra, Demokrat, PDI Perjuangan, PKS masing-masing tiga kursi serta Perindo meraih satu kursi.

(rza)

 


Berita Terkait



add images