iklan Banjir Bandang di Tanjung Pauh Kerinci. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
Banjir Bandang di Tanjung Pauh Kerinci. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Hujan deras disertai angin kencang menguyur wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh pad Minggu sore (09/06) hingga malam. Hujan deras yang lebih kurang Dua jam tersebut, membuat sejumlah Desa di Kerinci diterjang banjir bandang. 
 
Informasi yang berhasil dihimpun, Desa yang diterjang banjir bandang yakni Pondok Siguang, Tanjung Pauh Mudik, Pancuran Tiga, Tanjung Pauh Mudik dan Punai Merindu, Kecamatan Keliling Danau. "Iya banjir bandang hadang 5 Desa di Tanjung Pauh malam ini," kata Luncai, salah seorang warga Tanjung Pauh. 
 
Dikatakannya lagi, banjir bandang ini terjadi setelah hujan deras menguyur wilayah Kerinci dan sekitarnya selama Dua jam dari sore tadi hingga malam ini. "Air disertai tanah dan batu dari bukit, menerjang ruas jalan dan sejumlah rumah warga, saat ini warga masih sibuk membersihkan rumah," sebutnya. 
 
Akibat banjir bandang ini, Arus lalu lintas sempat macet, karena ruas jalan digenangi air dan lumpur. "Kendaraan yang akan melintasi ruas jalan Tanjung Pauh harus berhati-hati, karena jalan licin dan digenangi air," terangnya. 
 
Menurut Luncai, beberapa tahun terakhir ini desa Tanjung Pauh memang sudah menjadi langganan banjir. "Setiap hujan deras menguyur desanya, pasti terjadi banjir bandang," pungkasnya.
 
Tidak hanya di Lima Desa Tanjung Pauh Mudik saja, untuk pertama kalinya selama 10 tahun belakangan ini banjir merendam dan masuk kerumah warga Desa Debai, Kecamatan Kumun Debai.
 
"Hujan disertai angin kencang mengakibat air masuk kerumah warga, alhasil sejak pukul 18.00 wib warga gotong royong membersihkan rumah," sebut Arif, salah seorang warga.
 
Camat Keliling Danau, Harmulir, dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya banjir bandang yang menghantam 5 Desa di Tanjung Pauh. Namun, tidak ada korban jiwa dan rumah yang rusak dalam kejadian tersebut. "Rumah yang rusak tidak ada, karna air deras langsung menuju jalan. Hanya sebagian rumah, yang terkena banjir," ujarnya.
 
Diakuinya, air dengan cepat surut setelah hujan berhenti dan warga yang rumahnya terendam banjir, sudah mulai membersihkan rumah.(adi)

Berita Terkait



add images