iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Cuti bersama hari raya Idulfitri 1440 H yang berlangsung selama 10 hari telah berakhir Minggu (9/6) lalu. Hari ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) telah kembali beraktivitas bekerja seperti biasa. Kemenpan RB pun melakukan pemantauan langsung terhadap ASN yang masih bolos pada hari pertama ini.

Pemantuan tersebut dipimpin langsung oleh MenPAN RB, Syafruddin melalui layar raksasa di ruang command center lantai 3 Gedung Kemenpan RB di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (10/6). Sejak pukul 10.00 WIB, Kemenpan RB mencatat baru 11 dari 543 instasi kementerian/lembaga yang baru melaporkan absensi melalui aplikasi http://sidina.menpan.go.id.

Kita kasih batas waktu sampai 15.00 WIB sore untuk melaporkan absensi para ASN, kata Syafruddin saat jumpa pers bersama awak media di Gedung Kemenpan RB, Senin (10/6).

Setelah pihak Kemenpan-RB mendapatkan seluruh laporan absensi dari instansi K/L, pihaknya baru akan menganalisis absensi yang dilaporkan oleh K/L paling lambat tiga hari atau pada Kamis (13/6) mendatang. Analisis ini diperlukan untuk mengetahui musabab atau penjelasan kenapa ASN tersebut tidak masuk kerja pada hari pertama.

Sebagaimana diketahui, ASN yang bakal diberikan sanksi yang tidak memberikan keterangan apapun. Sedangkan ASN yang diketahui melaporkan tengah cuti atau sedang keadaan sakit diperbolehkan untuk tidak masuk kerja. Jadi kita gak boleh kita juga semena-mena, terangnya.

Syafruddin mengatakan, sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang diketahu bolos pada hari pertama adalah beragam. Mulai dari teguran sampai dengan pemecatan seandainya ASN diketahui mangkir sampai 30 hari. Selain itu, pimpinan instansi K/L yang diketahui banyak ASNnya yang membolos akan dievaluasi oleh Kemenpan RB.

Manakala instansinya banyak yang bolos pemimpinnya kita evaluasi juga, tuturnya.

Berdasarkan informasi yang tertera di layar Kemenpan RB, absensi ASN sejak pagi tadi cenderung baik. Dari 11 instansi yang telah dilaporkan, rata-rata kehadiran ASN telah mencapai di atas 90 sampai dengan 100 persen.

Khusus ASN Kemenpan-RB ada dua orang yang diketahui tidak hadir tanpa keterangan (TK). Sedangkan ASN yang sedang cuti berjumlah 16 orang. Total ASN yang masuk pada hari pertama masuk kerja berjumlah 466 dari total 488 orang.

Setelah ini, saya tidak hanya mengontrol lewat layar ini, saya akan terjun mensidak beberapa instansi. Kita harus tau kondisi lapanganya seperti apa. Tidak saya bocorkan tempatnya, nanti malah mereka siap-siap, pungkasnya.

Sebagai informasi, pemantauan langsung absensi hari pertama masuk setelah cuti hari raya Idul Fitri telah dilakukan sejak 2018 lalu. Informasi Kemenpan-RB, total ada 4,3 Juta ASN yang ada di seluruh Indonesia.

Pemantauan ini juga telah sesuai dengan Surat Edaran Nomor B/26/M.SM.00.01/2019 tentang Laporan Hasil Pemantauan Kehadiran Aparatur Negara Sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Surat tersebut ditekan langsung oleh menpan-RB Syafruddin yang ditujukan kepada para pejabat pembina kepegawaian (PPK) instansi pusat dan daerah.

Surat tersebut berisikan perintah dari Kemenpan-RB untuk para PPK dan pejabat yang berwenang di instansi K/L untuk memantau kehadiran ASN seusai libur panjang lebaran. Laporan hasil pemantauan kehadiran ASN diinput melalui aplikasi http://sidina.menpan.go.id. (jp)

 


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images