iklan Timnas Indonesia saat kalah 1-4 di markas Jordania, Selasa (11/6) malam WIB (PSSI.org)
Timnas Indonesia saat kalah 1-4 di markas Jordania, Selasa (11/6) malam WIB (PSSI.org)

JAMBIUPDATE.CO,  Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengakui bahwa kualitas Jordania di atas tim asuhannya.

Itu setelah Skuad Garuda kalah 1-4 dalam laga uji coba internasional (FIFA Matchday) di Amman pada Selasa (11/6) malam WIB.

Menurutnya, Jordania merupakan tim yang kuat dan berteknik bagus.

Kredit tersendiri untuk Jordania. Mereka tim yang kuat, punya teknik bagus. Mereka adalah tim (Jordania) yang sama ketika mengalahkan Australia.

Alasan utama kami ke Amman mendapat lawan tim kuat, dan kami memang mendapatkannya, beber McMenemy usai laga seperti dilansir laman resmi PSSI.

Mantan juru racik Timnas Filipina itu memang mengakui kekalahan, namun dia menyebut anak asuhannya mendapat banyak pelajaran berharga. Setiap pemain harus belajar.

Ambil pertandingan tersebut sebagai pengalaman. Jordania adalah tempat yang susah untuk bermain. Namun kalau misalnya kami kembali ke sini lagi, tentu persiapan akan lebih baik. Karena kami sudah tahu. Kami tahu sejak awal bakal susah, imbuh McMenemy.

McMenemy menegaskan bahwa kekalahan di Amman harus dibalas saat menjamu Vanuatu dalam laga uji coba internasional kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (15/6) malam WIB.

Dia pun optimistis Timnas Indonesia akan lebih baik lagi dan mampu meraih kemenangan.

Masih ada pertandingan di Jakarta. Kami akan tampil dengan kepercayaan diri. Saya tidak mau bicara kesalahan individu pemain. Saya ingin kesalahan tim sebagai pembelajaran supaya lebih berkembang, pungkas pelatih yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 tersebut.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Indra Eka Setiawan


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images