JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Bursa calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jambi pendamping Fachrori Umar untuk masa jabatan 2016-2021 semakin ramai. Soalnya, beberapa nama mulai melakukan manuver jelang pengusulan dua nama ke DPRD Provinsi Jambi.
Partai kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya yang mengirimkan empat nama ke DPP untuk di dorong maju. Terbaru ada anggota DPR RI, Handayani yang sejak awal memang sudah memiliki gelagat untuk melirik posisi orang nomor dua di Provinsi Jambi tersebut.
Sebelumnya Handayani diketahui sudah menyurati DPW PKB agar bisa ikut menjadi salah satu kontestan. Politisi senayan itu akhirnya mengikuti serangkain tahapan diinternal partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Kemudian beberapa nama lainnya yang diusulkan PKB adalah Amin Nasution. Bahkan mantan anggota DPR RI itu makin getol membidik kursi Wagub adalah dengan berkomunikasi dengan petinggi PKB dan beberapa petinggi partai koalisi.
Ada juga nama Eka Marlina, anggota DPRD Provinsi Jambi yang kembali terpilih pada Pemilu 2019 kemarin. Nama Eka didorong PKB karena dinilai memiliki kafasitas dan mampu membangun Provinsi Jambi.
Jika maneuver ini terus terjadi, PAN bisa meradang dan gagal menempatkan kadernya di eksekutif. Bahkan bukan tidak mungkin kursi Wakil Gubernur Jambi tetap lowong hingga masa jabatan berakhir.
Handayani membenarkan jika namanya masuk dalam salah satu nominasi yang akan diusulkan PKB. Namun dirinya menyerahkan semua keputusan itu kepada DPP. Untuk kepastian diusulkan resmi oleh PKB atau tidak tanya DPW PKB, karena kita hanya isi surat permohonan dan mereka yang kirim, sebutnya.
Setelah mengisi permohonan, nama dirinya dikirim dan diseleksi DPW PKB. Maka dari itu, dirinya secara pribadi harus siap jika diminta untuk menjalankan tugas partai. Namanya kader partai jika ditunjuk , Insyaalah kita siap, ujarnya.
Mekanisme yang akan dilalui, kata Hadayani, masih panjang. Mulai dari DPP yang akan melihat calon yang akan diseleksi hingga pemanggilan.Untuk pemaparan biasanya di Jakarta, sambungnya. (wan)
