iklan Kabid dikdas, saat memantau USBK. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
Kabid dikdas, saat memantau USBK. Foto : Gusnadi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAI PENUH Pada Tahun ajaran 2019 ini, Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh sukses melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) perdana Di kota Sungai Penuh, yakni di SMP Negeri 5 kota Sungai Penuh.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Hadiyandra, dikonfirmasi mengatakan baha pihaknya merasa bangga atas prestasi yang di torehkan SMPN 5, karena telah mencatat tinta emas pertama di Provinsi Jambi yang mampu melaksanakan ujian Sekolah Berbasis Komputer untuk jenjang kelas VII dan VIII.

ini merupakan prestasi yang luar biasa, karena ini merupakan yang pertama kali di kota Sungai Penuh dan Provinsi Jambi ujian sekolah tingkat SMP yang menggunakan komputer atau USBK, katanya.

Hadiyandra berharap setelah ini, seluruh sekolah yang ada di Kota Sungai Penuh mengikuti langkah SMPN 5 Sungai Penuh, ujian menggunakan komputer, selain menghemat anggaran tidak menggunakan kertas dan juga melatih kemandirian siswa untuk siap menghadapi UN.

Saya berharap untuk kedepan akan ada sekolah lain yang melaksanakan ujian sekolah yang berbasis komputer karena selain menghemat anggaran juga melatih siswa untuk menghadapi ujian nasional yang telah berbasis kumputer, tutupnya.

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Roli Darsa, dikonfirmasi mengatakan, bahwa setelah sukses melaksanakan uji coba USBK di SMPN 5 pada tahun ajatan 2019 ini. Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh menargetkan, pada Tahun ajaran 2020, dari 13 SMP yang ada di Sungai Penuh, semuanya akan melaksanakan USBK.

Dikatakan Roli, bahwa pelaksanaan USBK ini sengaja dilakukan, agar adanya transparansi di dalam pemberian nilai siswa yang berprestasi. Dikarenakan, ujian menggunakan komputer langsung mencantum nilai siswa ketika selesai menyelesaikan soal-soal ujian.

Setelah ujian dilaksanakan, nilai akan di cantumkan secara langsung, sehingga ini profesional, agar tidak ada lagi timbulnya kecurigaan kalau adanya keluarga guru maupun Kepsek yang ditambah nilainya, ungkapnya.

Hingga sejauh ini sambung Roli, tidak ada kendala saat uji coba USBK di SMP 5. Tentu kedepannya, dengan target seluruh SMP di Sungai Penuh melaksanakan USBK, pihaknya nanti akan menggelar Rakor dengan seluruh Kepsek SMP di Sungai Penuh. "Nanti kita akan rakor, apa yang menjadi kendala di Sekolah. Apakah nantinya kita Dinas yang mensupor peralatan, sementara sekolah yang menyiapkan jaringan dan operator," bebernya.

Jika soal peralatan kata Roli, pihaknya optimis bisa mewujudkan hal tersebut. Pasalnya, pada saat UN, semua SMP di Sungai Penuh telah melaksanakan UNBK. Hanya saja nantinya, tinggal menambah Leptop dari Guru maupun Sekolah bagi yang memiliki leptop. "USBK ini selain bertujuan untuk transfarasi, juga bertujuan agar siswa kelas VII dan VIII tidak canggung dan ragu ketika UNBK nantinya," tegasnya.(adi)


Berita Terkait



add images