iklan Kapuspen Kemendagri, Bahtiar Baharuddin (Tengah).
Kapuspen Kemendagri, Bahtiar Baharuddin (Tengah).

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat rilis pers daftar 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan. Dengan demikian, ia mengecam salah satu portal berita online yang membuat berita hoax serta mencatut foto dan namanya di berita tersebut.

"Kami tidak pernah membuat rilis soal 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan, itu jelas-jelas hoax. Apalagi merugikan saya sebagai Kapuspen dengan mencatut nama dan foto saya," kata Bahtiar, Sabtu (21/06).

Ia pun menegaskan, tindakan portal berita online tersebut secara terang-terangan telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik. Pasalnya, portal berita online tersebut telah membuat berita bohong atas nama Puspen Kemendagri.

BACA JUGA : Kemendagri : Kabarbangka.com Yang Menyebarkan Hoaks Daerah Pemekaran

"Membuat, mengarang, dan menyebarluaskan berita bohong atas nama Kemendagri, artinya telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik," tegas Bahtiar.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Pemerintah masih memberlakukan kebijakan Moratorium Daerah Pemekaran Baru (DOB), moratorium dilakukan atas dasar sejumlah pertimbangan.

Sebelumnya untuk Provinsi Jambi dalam daftar kabupaten yang akan dimekarkan itu ada satu daerah yang mencuat. Yakni Kota Muaro Bungo , padahal dalam keterangan Biro Pemerintahan dan OTODA Setda Provinsi Jambi sendiri daerah tersebut tak mengajukan permohonan pemekaran. Untuk Jambi disebut yang mengajukan permohonan yakni Calon Kabupaten Kerinci Hilir dan Tabir (Merangin). (aba)


Berita Terkait



add images