iklan Polda Metro Jaya mengerahkan 47 ribu aparat gabugan untuk memberikan pengamanan Gedung MK pada saat sidang putusan sengketa Pilpres 2019. (Miftahulhayat/Jawa Pos)
Polda Metro Jaya mengerahkan 47 ribu aparat gabugan untuk memberikan pengamanan Gedung MK pada saat sidang putusan sengketa Pilpres 2019. (Miftahulhayat/Jawa Pos)

JAMBIUPDATE.CO,  Polda Metro Jaya menyiakapkan pengamanan untuk sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebanyak 47 ribu petugas dari unsur TNI/Porli disiagakan saat sidang yang digelar pada Jumat (28/6) mendatang.

Kami tempatkan jumlahnya sampai lebih kurang 47 ribu di beberapa titik, kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/6).

Gatot merinci, dari 47 ribu itu nantinya disebar di beberapa titik. 12 ribu personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk berjaga di sekitar gedung MK. Sisanya akan disebar di kantor KPU, Bawaslu, hingga DPR.

Kalau di MK sendiri itu ada lebih kurang sebanyak 12 ribu personel gabungan TNI dan Polri, terang Gatot.

Kabarnya pada hari yang sama juga bakal berlangsung Halalbihalal 212 di depan gedung MK. Akan tetapi Gatot mengaku belum mendapat informasi permohonan izin untuk acara tersebut.

Sampai hari ini kami belum menerima pemberitahuan terkait itu. Tapi ada atau pun tidak, kita akan mempersiapkan pengamanan, ucapnya.

Menyoal hasil sidang putusan sengketa Pilpres 2019, Gatot berharap masyarakat bisa menerima keputusan MK.

Editor : Ilham Safutra

Reporter : Muhammad Ridwan


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images