iklan Illustrasi.
Illustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Bupati Tanjab Timur Romy Haryanto dipastikan akan kembali bertarung di Pilkada Tanjab Timur 2020 mendatang.

Menurut sejumlah pengamat politik, posisi Romy sebagai petahana masih cukup kuat. Apa lagi keberhasilannya meraih lebih dari separo kursi PAN di DPRD Tanjab Timur menjadi ukuran kepuasan masyarakat terhadap partai yang digawani Romy.

Kendati demikian, fakta ini tidak lantas membuat keder tokoh satu ini untuk bertarung sebagai penantang Romy di Tanjab Timur. Dia adalah Markaban.

"Jika partai mengehendaki dan menginginkan saya, ya saya siap maju sebagai Calon Bupati Tanjabtim. Kan tidak seru kalau nanti melawan kotak kosong," tegasnya.

BACA JUGA : Pilkada Tanjab Timur, Romy Masih Cukup Kuat

Untuk persiapan koalisi partai pengusung, katanya, sesuai formasi lama, yang sangat memungkinkan yakni partai Golkar, Gerindra, PBB, PKS dan Hanura.  "Kalau lobby resmi belum, tetapi kalau ngobrol, berdiskusi sudah kita lakukan baik dengan Golkar, Gerindra, PBB dan PKS serta Hanura," pungikasnya.

Terpisah, M. Juber yang merupakan Ketua DPD Golkar Tanjabtim, ketika ditanya apakah mencalonkan diri sebagai Bupati Tanjabtim mendatang, Ia mengungkapkan, intinya jika DPP Golkar menginginkan dirinya untuk maju, maka Ia siap untuk maju. "Kalau DPP perintahnya seperti itu, ya kita harus siap, tidak bisa mengelak," ungkapnya.

Saat ini partai Golkar mendapat 4 kursi di DPRD Tanjabtim pada Pileg yang digelar beberapa bulan lalu. Namun DPP Golkar masih menunggu finalisasi penetapan Caleg terpilih, baru dihitung-hitung arah koalisinya kemana. 

"Kita akan meminta arahan kepada DPP. Kalau memang partai kita ini tidak cukup partai untuk mengusung dan harus menambah koalisi, artinya nanti ada petunjuk dari DPP, partai mana yang harus kita lobby untuk berkoalisi," terangnya.

Yang jelas, lanjutnya, yang namanya dunia politik itu semuanya serba mungkin. Kalau memang ada jalannya, apa salahnya ikut menjadi peserta Pilkada Tanjabtim.

"Dengan pengalaman saya saat menjadi calon Bupati Tanjabtim pada tahun 2011 silam, saat ini saya harus koreksi dulu dimana kelemahan dan kekurangannya. Jadi bagi pribadi saya sendiri, saya harus cermat," cetus mantan Wakil Bupati Tanjabtim periode 2006-2011 ini.

(lan)


Berita Terkait