iklan Halal bi Halal di Gedung Pengajian Jamaah Sathariah Kerinci di Desa Bunga Tanjung
Halal bi Halal di Gedung Pengajian Jamaah Sathariah Kerinci di Desa Bunga Tanjung

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Ratusan jamaah Minggu pekan lalu (23/06) menghadiri acara halal bi halal sekaligus pembukaan pengajian di pesantren Jamaah Sathariah di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sitinjau Laut, Kerinci.

Ratusan jamaah itu berasal dari perwakilan desa-desa di penjuru Kabupaten Kerinci, yang memang setiap tahunnya selalu digelar paska Hari Raya Idul Fitri di gedung pesantren Jamaah Sathariah.

Pimpinan Pengajian Buya Nazaruddin S.Ag dalam sambutannya mengatakan, makna dari halal bi halal adalah saling memaafkan dan menjaga keharmonisan hubungan antar sesama manusia. Halal bi halal, katanya, sudah menjadi tradisi di Indonesia, khususnya di pengajian Jamaah Sathariah di seantero Kabupaten Kerinci.

Alhamdulillah, tradisi halal bi halal ini terus terjaga dan menjadi agenda rutin kita setiap tahunnya. Makna halal bi halal yaitu silaturahmi dan saling memaafkan, sehingga kita betul-betul kembali ke fitrah, ujarnya.

Pimpinan Pesantren Jamaah Sathariah Kerinci Buya Nazaruddin S.Ag

Ia menambahkan, makna  halal bi halal yang notabenenya merupakan tradisi yang bernuansa religius-sosial, merupakan bentuk kebahagiaan manusia setelah menjalankan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri. Selain itu, halal bi halal juga merupakan bentuk rasa syukur manusia yang tentunya diliputi keinginan untuk saling memaafkan.

Halal bi halal tidak hanya sebatas euforia paska Ramadhan dan Idul Fitri, namun lebih dari itu, halal bi halal lahir karena keinginan untuk saling memaafkan. Semoga antar sesama anggota pengajian Jamaah Sathariah khususnya, selalu kita jaga dan kita pupuk rasa saling memaafkan ini, sehingga keharmonisan selalu berjalan dengan elegan, ungkapnya.

Dalam rangkaian acara halal bi halal ini, diawali dengan ziarah ke makam KH Syekh Tengku Adnan Jamil di Desa Kayu Aro Ambai, setelah itu dilanjutkan dengan berziarah  ke makam KH Syekh Abdullah Imam Satri dan Syekh Said Satri di komplek pemakaman keluarga di Desa Bunga Tanjung, baru kemudian dilanjutkan dengan agenda tausiah halal bi halal di Pesantren Jamaah Sathariah yang disampaikan langsung oleh pimpinan pengajian Buya Nazaruddin S.Ag.

Halal bi Halal ini juga menjadi wadah bagi kita untuk introspeksi diri,  agar ke depannya lebih baik lagi, pungkasnya. (wan)

 


Berita Terkait



add images