iklan Mobil ambulance yang rusak usai menabrak pengendara motor.
Mobil ambulance yang rusak usai menabrak pengendara motor.

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Nasib sial dialami Joni P (27) dan Ari (19) saat hendak masuk ke halaman pondok pesanten Al-Munawarroh Sei Misang kelurahan Dusun Bangko, Senin (08/07/2019) sekitar pukul 17.30 WIB, pasalnya kedua pemuda ini jadi korban tertabrak mobil Ambulan.

Kejadian berawal saat Joni bersama Ari mengendarai sepeda motor hendak ke pesantren, setiba dilapangan ia melintas ada mobil ambulan tiba-tiba menabraknya dari samping kanan belakang sehingga keduanya harus dilarikan IGD RSUD Kol. Abundjani Bangko.

"Posisi saya saat masuk gerbang, lalu tiba-tiba ambulan itu menabrak kami dengan posisi menyerong dari samping, mobil dari belakang sebelah kanan tadi saya sempat tak sadarkan diri, ujar Joni saat ditemui di ruang di IGD.

Akibatnya Joni P mengalami luka-luka gores di bagian badan, kaki, tangan dan sempat tak sadarkan diri, sementara Ari mengalami trauma dan luka ringan dibagian siku kanan.

Berdasarkan informasi yang bahwa Ambulan tersebut dikendarai oleh seorang perawat yang bekerja di kantor Public Safefy Center (PSC) 119 alias kantor layanan cepat tanggap darurat kesehatan, yang berada tepat di depan pesantren tersebut.

Ambulan plat merah itu diduga digunakan salah satu perawat untuk belajar menyetir, diduga saat belajar diarea lapangan milik pesantren hilang kendali sehingga menabrak pengendara yang melintas dan satu bangunan Pos jaga milik pesantren.

Hal ini seperti diungkapkan warga sekitar Ote Sayuti, menurutnya kejadian ini ia ketahui saat mendengar suara dentuman keras yang ternyata mobil ambulan menabrak pos jaga dengan kondisi tembok nyaris jebol.

"Lagi duduk-duduk nonton dengar suara dentuman kencang, rupanya ada ambulan nabrak pos jaga pesantren, setelah dilihat rupanya perawat yang mengemudikan, sepertinya masih belajar, sebab saya tahu sopir ambulan ini bukan dia," jelas Ote dibincangi di lokasi kejadian. (wwn)


Berita Terkait



add images