iklan SMPN 21 Wakili Jambi, Romi Bangga.
SMPN 21 Wakili Jambi, Romi Bangga. (Maulana/Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK – Menyisihkan SMPN se-Provinsi Jambi, dalam lomba Sekolah Sehat Berkarakter membuktikan jika Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan dan kesehatan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.

Bukan hal yang mudah, SMPN 21 Tanjabtim sebagai perwakilan Provinsi Jambi, di Nasional, menyisihkan SMPN 7 Kota Jambi yang menjadi langganan di tahun-tahun sebelumnya.

“Tidak ada yang bisa mengalahkan SMP 7 Kota Jambi itu dalam segala hal, tapi kalah oleh SMP 21 ini. Makanya, kami sangat mengapresiasi Pemda dan Sekolah. Ini bukti komitmen Pak Bupati dalam memajukan pendidikan dan kesehatan,” ungkap Gubernur Jambi diwakili Karo Kesramas, Amsar Naidi saat memberi sambutannya di depan tim juri, Selasa (16/7), saat meninjau langsung SMPN 21 Tanjabtim di Muara Sabak Barat.

Gubernur sendiri sempat mengaku kaget bahwa SMPN 21 Tanjabtim yang lolos ke tingkat Nasional. Pasalnya, Tanjabtim adalah daerah pemekaran, yang dalam bayangannya semua faktor yang jadi penilaian pasti kalah dari SMPN 7 Kota Jambi. Karena itu, Gubernur merasa apa yang dilakukan bupati Tanjabtim, bersama jajarannya patut dicontoh Kabupaten dan Kota lain dalam Provinsi Jambi.

SMPN 21 Tanjabtim terletak di Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat. Cukup dekat dari perkantoran pemkab, Bukit Menderang. Sekolah ini sangat asri, UKS nya sangat aktif. Kegiatan di sekolah ini juga ditopamg oleh fasilitas yang nyaman. Toilet sekolah ini boleh dibilang sudah sekelas toilet di bandara.

Sementara itu, Romi Hariyanto Bupati Tanjabtim sangat berharap SMPN 21 lolos sebagai sekolah sehat berkarakter terbaik di tingkat Nasional. Namun ia mengingatkan bahwa apapun hasilnya nanti harus disyukuri.

“Jika menang wajib bersyukur. Kalaupun belum, kita harus sadar bahwa itulah hasil dari segala upaya kita selama ini. Namun terlepas dari itu, masuknya SMP ini sebagai nominasi nasional harus menjadi motivasi bagi sekolah – sekolah yang lain untuk juga berprestasi. Dan ptestasi itu harus diperjuangkan. Tidak datang tiba – tiba,” kata Romi.

Romi juga menyampaikan apresiasi pada segenap majelis guru dan siswa SMPN 21 yang sudah mampu membuktikan diri bahwa meski di daerah, kualitas mereka tidak kalah dengan sekolah di Kota.

“Jujur saya bangga kalian bisa bersaing,” lanjutnya.

Sementara itu, ketua tim juri Agus Mardianto, menyampaikan bahwa tim penilai sebenarnya tidak semata mengurusi lomba. Lebih dari itu tim ini juga berfokus pada pembinaan UKS.(lan)


Berita Terkait



add images