iklan Terlihat pengendara yang jatuh, dikarenakan usai pekerjaan Drainase tak dilakukan penimbunan kembali
Terlihat pengendara yang jatuh, dikarenakan usai pekerjaan Drainase tak dilakukan penimbunan kembali

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Infrastruktur yang dibangun Pemerintah harus memberikan dampak baik bagi masyarakat, namun tidak dengan bangunan Drainase yang dikelola pada tahun anggaran 2018, berlokasi dibelakang Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, yang justru jadi petaka bagi masyarakat.

Meski telah selesai dibangun, namun sisa dari galian drainase yang sepaket Drainase Penawar yang juga bermasalah tersebut memberikan dampak buruk bagi masyarakat setempat.

Terlalu lebarnya penggalian pada saat pembangunan Drainase, menimbulkan sisa lubang di drainase yang mengancam masyarakat.

Bahkan, sisa dari pelebaran drainase yang tidak terpakai dan tidak ditimbun pihak ketiga selaku pelaksana mencelakai masyarakat. Bahkan, beberapa waktu belakangan ini sudah Tiga kali terjadi kecelakaan dilokasi tersebut.

"Bahkan, baru-baru ini beberapa masyarakat dengan menggunakan motor jatuh dan mengakibatkan pengguna jalan disamping drainase terluka," ungkap Anton, Warga Desa Sungai Abu.

Dijelaskannya, tidak hanya itu saja, sisa dari pelebaran drainase tersebut juga dimanfaatkan warga untuk membuang sampah.

"Banyak sampah menumpuk dilokasi tersebut, kita minta kontraktor bertanggung jawab atas masalah ini. Kalau bisa timbun sisa pelebaran lubang dari drainase tersebut," pintanya.

Sementara itu Kades Sungai Abu, Suhartono, juga mengakui belum tuntasnya pengerjaan Drainase yang ada di wilayahnya yakni tidak dilakukan penimbunan.

Padahal sambung Suhartono, dirinya pernah menghubungi pihak ketiga yang melakukan pekerjaan agar dilakukan penimbunan. Mereka berjanji, akan melakukan penimbunan. "Namun sejauh ini, tak kunjung dilakukan penimbunan," bebernya. (adi)

 


Berita Terkait



add images