iklan Sekretaris Daerah Bakhtiar,SP membuka secara resmi unjuk karya praktik baik pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah di Aula STIE Muara Bulian, Kamis (25/7/2019).
Sekretaris Daerah Bakhtiar,SP membuka secara resmi unjuk karya praktik baik pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah di Aula STIE Muara Bulian, Kamis (25/7/2019).

JAMBIUPDATE.CO, MUARABULIAN Bupati Batanghari Syahirsah Sy, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Bakhtiar,SP membuka secara resmi unjuk karya praktik baik pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah di Aula STIE Muara Bulian, Kamis (25/7/2019).

Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Direktur Program PINTAR Stuart Weston, Kepala Dinas PdK Kabupaten Batanghari Jamilah,S.Pd, dan Kementerian Agama Kabupaten Batanghari.

Hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari, Kemenag, dan Tanoto Foundation. Ada 26 sekolah yang ikut, terdiri dari 18 SD/MI dan 8 SMP/MTs.

Dalam showcase atau pameran praktik baik program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran), 26 sekolah dan madrasah memamerkan berbagai kreativitas guru dan siswa di sekolah sebagai hasil dari pembelajaran sehari-hari.

Sekolah dan madrasah menunjukkan kreativitas hasil pelatihan pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, budaya baca dan peran serta masyarakat yang diselenggarakan untuk sekolah mitra program sejak September 2018.

Sekretaris Daerah Bakhtiar, SP dalam sambutannya mengatakan ia mengajak para guru dan kepala sekolah untuk menjaga dan mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran yang dia lihat pada acara showcase. Pembelajaran ini untuk membuat siswa menjadi inovatif, kreatif, produktif dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Bahktiar juga menyatakan apresiasinya terhadap Tanoto Foundation yang telah mengimplementasikan pelatihan yang ikut mendukung terciptanya pembelajaran berkualitas.

Dengan meningkatnya pihak-pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan di tanah air, ke depan saya yakin sumber daya manusia di Batanghari dan Indonesia semakin baik dan maju,ungkapnya.

Sementara itu Stuart Weston, Direktur Program PINTAR, menyatakan hasil unjuk karya ini agar bisa dilihat oleh sekolah dan madrasah non mitra, sehingga bisa menjadi inspirasi praktik baik bagi sekolah-sekolah lain.

Kita bisa melihat siswa yang sangat percaya diri menampilkan hasil belajar di kelas. Hal ini yang kita harapkan terjadi dalam semua pembelajaran di kelas. Kami percaya dengan pendidikan yang berkualitas akan mempercepat kesetaraan peluang, ujarnya.

Tak lupa dia juga ungkapkan apresiasinya kepada pemerintah daerah, melalui dinas pendidikan, kemenag, fasilitator daerah, dan seluruh sekolah mitra atas kerja sama yang baik dalam menjalankan program PINTAR.

Selain pameran yang menampilkan hasil karya siswa dan guru, beberapa siswa juga menunjukkam hasil dari pembelajaran aktif memakai unsur MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) di masing-masing stand.

Pada tahun 2019, sudah lebih dari 90 sekolah dan madrasah di Batanghari mendiseminasikan pelatihan Program PINTAR dengan dana BOS atau dana mandiri guru. (rza)


Berita Terkait



add images