JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi melakukan evaluasi fasilitasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Evaluasi dilakukan agar ada perbaikan dalam pesta demokrasi yang akan kembali dihelat lima tahun mendatang.
Dalam acara evaluasi ini, penyelenggara mengundang perwakilan dari partai politik (Parpol), Bawaslu Kota Jambi dan stakeholder lainnya. Hadir juga Komisioner KPU Provinsi Jambi Apnizal yang sekaligus membuka acara.
Dalam sambutannya, Apnizal mengatakan, ada beberapa persoalan yang perlu mendapatkan perhatian dalam fasilitasi kampanye. Diantaranya adalah alat peraga kampanye (APK) dan alat peraga sosialisasi (APS).
"Ini sempat menjadi polemik kemarin. Ada kawan-kawan partai yang belum mendapatkan pemahaman terkait persoalan ini," ujarnya, Sabtu (27/7).
Kemudian, ada juga persoalan pengadaan APK yang di fasilitasi pemerintah yang menjadi persoalan di internal partai. Soalnya pengurus mendapatakan porsi lebih besar di bandingkan dengan Caleg lainnya.
"Begitu juga dengan persoalan lain. Misalnya ada masukan terhadap kita bahwa Caleg juga perlu wadah untuk pencitraan diri. Karena tidak semua Caleg memiliki popularitas lebih di masyarakat," sebutnya.
Untuk itu pihaknya memerlukan masukan agar semua masalah ini bisa di himpun untuk perbaikan aturan di masa mendatang. Sehingga terjadi perbaikan dan semua bisa di fasilitasi dengan baik kedepan.
"Kami mohon betul ada masukan, kita boleh saling mengkoreksi di sini agar ada rekomendasi yang bisa lahirkan bersama," tukasnya. (aiz)
