iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi menyebut hingga Juli ini terdapat 105 sumur ilegal drilling di Kabupaten Muaro Jambi yang tidak lagi melakukan aktivitas.

Namun 65 diantaranya sudah dilakukan penutupan menggunakan semen oleh masyarakat setempat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Provinsi Jambi Zulfahmi.

Dia menyebutkan, jika dalam penutupan 1 sumur itu dana yang dikeluarkan bisa sampai Rp 7 juta.

"Karena semennya bukan semen biasa, tapi ada campuran khusus. Dan ini harus sesuai dengan persetujuan dari SKK dan Pertamina," jelasnya.

Pihaknya pun pada tanggal 8 Agustus nanti akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat di kantor Camat perbatasan Sungai Bahar atau tepatnya diwilayah desa Bukit Subur.

"Supaya kita dapat menyampaikan pemahaman akan dampaknya, resikonya, dan kita bisa mendengarkan seperti apa maunya mereka," terangnya. (aba)


Berita Terkait