JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Kabar duka kembali datang dari tanah suci Mekah, selama pelaksanaan wukuf di Arafah. Sebanyak tiga orang jamaah haji asal Provinsi Jambi wafat di Arafah. Hal ini berdasarkan informasi Ketua Kloter 22 BTH dan Ketua Kloter 27 BTH.
Ketua Kloter 22 BTH, Abdullah Usman mengatakan telah wafat jamaah atas nama Jemakir Sadi Proyo asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat usia 89 tahun di Klinik Arofah pada Sabtu (10/8) pada pukul 07.46 Waktu Arab Saudi (WAS) dengan sebab wafat Circulatory Diseases.
"Jamaah tersebut pengurusan jenazahnya telah disholatkan di Masjdil Haram, kemudian dimakamkan di Sharaya Mekah," ungkapnya seperti dirilis Media Center EHA Jambi.
Abdullah juga menjelaskan pada tanggal 11 Agustus, kembali satu jamaah dinyatakan wafat atas nama Rahana Syarif Wahid asal Kabupaten Batanghari usia 56 tahun di rumah sakit Wina Alwadi dengan penyebab Cardiovascular Diseases yang dipicu faktor kelelahan.
"Almarhumah Rahana Syarif Wahid disholatkan di Masjidil Haram dan selanjutnya dimakamkan di Sharaya Mekah," terangnya.
Sementara itu Ketua Kloter 27 BTH, Abdullahim menjelaskan pada tanggal 10 Agustus satu jamaah pada Kloternya dinyatakan wafat atas nama Tandur Brahim Boamin asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur usia 82 tahun dengan sebab wafat Injury, poisoning and certain other consequences of external cau.
"Almarhumah langsung mendapatkan penanganan medis dari petugas kesehatan, kemudian pada pukul 23.00 WAS, dinyatakan wafat," bebernya.
Hingga informasi ini disampaikan, Jamaah haji asal Provinsi Jambi yang telah wafat di tanah suci sebanyak lima orang jamaah diantaranya : Muslimin Musthofa Sholha bin Musthofa (Kloter 21), Jaslinar abdul Latip Binti Abdul Latip (Kloter 27), Tandur Brahim Boamin (Kloter 27), Jemakir Sadi Proyo (Kloter 22) dan Rahana Syarif Wahid (Kloter 22). (*/aba)
