iklan SCREENSHOT
SCREENSHOT

JAMBIUPDATE.CO, — Sebuah video tentang jagal hewan yang meninggal setelah ditendang sapi sempat viral di media sosial saat Iduladha.

Banyak sekali kanal YouTube yang mengunggah momen itu. Belum lagi di aplikasi-aplikasi percakapan. Videonya memang faktual. Tetapi, kabar bahwa sang jagal telah meninggal dipastikan hoaks.

Salah satu pengunggah kabar ngawur itu adalah kanal bernama Youtube. Video yang diunggah pada 11 Agustus tersebut dia beri judul, Kena Tendang Sapi Meninggal! Astagfirullah.

Tampak beberapa orang berkumpul di dekat sapi yang hendak disembelih. Salah satunya seorang pria yang hendak mengikat kaki belakang sapi.

Sepertinya sapi itu memang berusaha memberontak. Dalam menit-menit awal, salah seorang jagal tampak mendekat, tetapi kakinya hendak ditendang sapi kurban.

Seorang jagal lain ikut mendekat dan tampak hati-hati saat hendak mengikat kaki sapi. Begitu dia jongkok dan mengulurkan tali dari arah samping, tiba-tiba dua kaki belakang sapi itu melompat.

Bak atlet karate, kaki kanan belakang sapi menendang ke arah wajah sang jagal. Di akhir video sang jagal tampak tersungkur dan mendapat pertolongan dari orang-orang yang melihat kejadian itu.

Beberapa kanal YouTube sebenarnya sudah mengunggah video yang sama dan menyebut sang jagal tidak meninggal.

Namun, di aplikasi-aplikasi percakapan lebih banyak yang tidak disertai keterangan terperinci. Akibatnya, tidak sedikit netizen yang menyatakan ikut berduka.

Peristiwa itu sebenarnya terjadi di Musala Al Mustaqim, Cengkareng, Jakarta Barat. Laki-laki paro baya yang jadi korban tendangan sapi tersebut bernama Abdul Rahim. Dia tidak meninggal. Namun, giginya tanggal lima buah.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Hari Raya Iduladha (11/8/2019) pukul 10.30 Wita. Saat itu Rahim berusaha mengikat sapi. Tampak beberapa kali sapi menggerakkan badannya. “Saat mau ikat sapi. Seperti di video itu, tiba-tiba ketendang, jadi copot giginya,” kata Khoiri.

Rahim sebenarnya bukan jagal hewan kemarin sore. Pria berusia 50 tahun itu sudah 20 tahun menjadi jagal sapi dan kondisinya masih seger buger. Jadi, sebelum menyebarkan, telusuri dulu ya informasinya. (JPNN)


Berita Terkait



add images