iklan Nenek yang Jadi Korban Serangan Babi Hutan di Kerinci Meninggal di RS Padang.
Nenek yang Jadi Korban Serangan Babi Hutan di Kerinci Meninggal di RS Padang. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPSATE.CO, KERINCI - Seorang lagi korban serangan babi hutan, yang mengamuk dan masuk rumah warga Desa Pendung Tengah Semurup, Kerinci, beberapa hari lalu, meninggal dunia setelah mengalami beberapa kali perawatan.

Informasi yang diperoleh dari Camat Air Hangat, Dafrisman, bahwa korban kedua yang meninggal bernama Nomidan, nenek berumur 70 tahun warga Pendung Tengah Sempat.

Korban awalnya yang sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Umum MHA Thalib Kerinci, kemudian dirujuk ke RSU M Jamil Padang. Karna harus dilakukan operasi, sehingga dilakuian operasi di RS Kartika Padang.

"Iya satu ibu Nomidan meninggal pagi tadi, di RS Kartika Padnag. Saat ini, masih dalam perjalan pulang menuju Desa Pendung Tengah Semurup," kata Camat, Jumat (16/8/2019).

Diberitakan sebelumnya satu orang warga Pendung Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci meninggal dan Dua orang mengalami luka - luka dibagian tubuh.

Camat Air Hangat, Dafrisman dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan berdasarkan hasil konfirmasi dengan Kades Pendung Tengah, Darmus kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wib. "Babi masuk desa pendung tengah karena ada yang berburu babi di sekitar desa pendung mudik," ungkapnya.

Mantan Kabag Humas Setda Kerinci ini mengatakan adapun identitas korban yang meninggal adalah Ruh (68) warga Pendung Tengah, Pendung Semurup. Sedangkan yang mengalami luka-luka Nurdin (75), Nomidan (70) dan juga tetangga korban. "Korban meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MHA Thalib Kerinci," terangnya.

Sedangkan babi yang menyerang warga tersebut diburu warga dan mati disekitar kolam ikan BBI Pendung Semurup. "Babi sudah mati diburu warga," pungkasnya. (Adi)

 


Berita Terkait



add images