iklan Wings Air saat berada di bandara STS Jambi Minggu (18/8).
Wings Air saat berada di bandara STS Jambi Minggu (18/8). (Dona Piscesika / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kabut asap di Provinsi Jambi dikhawatirkan berdampak pada jadwal penerbangan. Apalagi akan berdampak delaynya pesawat.

Pengamatan dari tiga hari lalu, memang kabut asap di Provinsi Jambi cenderung tebal. Namun, sejauh ini, dari pantauan Minggu (18/8) di Bandara Sultan Taha Jambi, tidak sampai membuat pesawat delay.

Hal ini dibenarkan oleh Mardanus, manager Lion Air Jambi. Dikatakannya, meski asap cenderung tebal, namun jadwal penerbangan Lion Air tidak terganggu.

"Penerbangan Lion Air tetap tidak terganggu, apalagi delay," katanya.

Diakuinya, kondisi ini bisa jadi dikarenakan kondisi yang pas saat pesawat mau turun jarak pandang masih di atas kewajaran.

Penerbangan pesawat juga sangat berharap pada angin. Angin yang kencang diharapkan dapat membuyarkan asap.

"Tidak sampai membuat delay, namun tetap khawatir beberapa hari ke depan kondisi akan semakin buruk," tandasnya.

Firman, Sales and Service Manager Garuda Indonesia juga mengungkapkan kekhawatirannya pada kabut asap di Jambi. Dia mengkhawatirkan dapat berdampak pada jadwal penerbangan.

Apalagi, di tanggal 6 Septenber nanti dijadwalkan penerbangan untuk rombongan jamaah haji.

"Kondisi asap sudah semakin tebal, kita sangat khawatir nanti bisa mengganggu penerbangan," ungkapnya.

Diakuinya, hingga saat ini belum ada pesawat yang delay atau terganggu penerbangannya, pihaknya tetap khawatir. Apalagi, pesawat jadwal pagi hari. dikhawatirkan jarak pandng yang semakin turun.

"Kita sangat khawatir. Semoga cepat ada penanganan dari Pemerintah agar tidak semakin mempengaruhi penerbangan," tandasnya. (azz)


Berita Terkait



add images