iklan Ustad Abdul Somad (UAS).
Ustad Abdul Somad (UAS). (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Ustad Abdul Somad (UAS) menjelaskan, dirinya tidak perlu meminta maaf terkait ceramahnya yang menyinggung patung salib. UAS mengatakan itu, setelah dirinya dipanggil untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) guna mengklarifikasi kasus tersebut.

“Bahwa kemudian ada orang yang tersinggung, apakah saya musti meminta maaf. Contoh, dalam Islam dikatakan, Sesungguhnya, maaf, sesungguhnya, maaf, memang bunyi ayatnya begitu, sesungguhnya kafir lah orang yang mengatakan Allah itu tiga dalam satu, satu dalam tiga. Saya jelaskan itu di tengah umat Islam. Otomatis orang luar yang mendengar itu tersinggung atau tidak, tersinggung, apakah perlu saya minta maaf. Udah terjawab. Karena ajaran saya,” kata Somad dalam jumpa pers di Kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu 21 Agustur 2019.

“Kalau saya perlu minta maaf berarti ayat itu perlu dibuang, nauzubillah,” imbuhnya.

Cerama UAS tentang pastung salib terdapat jin kagfir tersebar luas. Ceramah itu, saat dirinya mengisi kajian subuh di Pekan Baru pada Tahun 2018. Hanya saja, UAS mengatakan, tidak mungkin melarang jamaahnya untuk merekam isi ceramahnya.

Berita Terkait



add images