iklan Dinas LH Tanjabtim, Senin (26/8) kemarin, menilai udara yang sudah bercampur dengan kabut asap, saat ini sudah dikategorikan tidak sehat.
Dinas LH Tanjabtim, Senin (26/8) kemarin, menilai udara yang sudah bercampur dengan kabut asap, saat ini sudah dikategorikan tidak sehat. (Maulana / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Kabut asap telah menyelimuti Tanjabtim, beberapa minggu terakhir ini. Namun, berdasarkan pantauan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjabtim, Senin (26/8), udara yang sudah bercampur dengan kabut asap tersebut, saat ini sudah dikategorikan tidak sehat.

"Status udara di Tanjabtim saat ini tidak sehat. Hal itu terbukti dari angka-angka yang semakin meningkat. Kalau menurut angka cenderung naik, tetapi belum melampaui batas dari status sangat tidak sehat. Terkait data kita per 5 menit update terus," kata Kadis LH Tanjabtim, Gustin.

Sementara Sekretaris Dinkes Tanjabtim, Hendry mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindaklanjut dengan menyiapkan masker sebanyak 35.000.

‘’Saat ini masker yang sudah didistribusikan ke Puskesmas-puskesmas di kecamatan sebanyak 16.500.

Untuk penyakit ISPA, dari Juni ke Juli ada peningkatan kasus, namun tidak signifikan, yakni 20-21 persen.

‘’Sedangkan di Juli ke Agustus kasus ISPA relatif meningkat agak lebih tinggi, meskipun per minggunya belum kelihatan peningkatan signifikan,’’ tandasnya. (lan)


Berita Terkait



add images