iklan Jalur TDS di Sungai Penuh Rawan Kecelakaan.
Jalur TDS di Sungai Penuh Rawan Kecelakaan. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Kepastian keikutsertaan Provinsi Jambi yang diwakili Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dalam balap sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) sudah dilaunching pada 14 Agustus lalu. Acara akan digelar pada 8 hingga 9 November.

Meskipun sudah dilaunching, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Terutama masalah jalan. Kepala BPJN IV Jambi, Ir. Budi Harimawan Semiharjo mengatakan, kondisi jalan yang rencananya akan dilewati pada acara Tour de Singkarak tidak layak karena tahun 2019 ini BPJN tidak ada program perbaikan jalan.

“Usulan perbaikan jalan itu masuk Maret-April, sedangkan paket sudah jalan. Tahun ini hanya optimalisasi saja. Efektifnya hanya 4 kilo meter. Ada dua paket pekerjaan,” kata Budi.

Jika jalan nasional itu tetap digunakan untuk balap sepeda, Budi mengatakan, BPJN minta pernyataan bahwa jalan itu layak untuk dilalui sepeda. “Jalan itu tidak layak. Kita serahkan ke panitia,” tegasnya.

Nanti, kata Budi, akan ada survey untuk cek final. “Untuk melihat jalan itu layak atau tidak,” jelasnya. (aba)


Berita Terkait



add images