JAMBIUPDATE.CO, MUARA BULIAN - Pemerintah Kabupaten Batanghari akhirnya meliburkan sekolah dikarenakan kualitas udara di Kabupaten Batanghari dalam kategori tidak sehat akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kamis (12/09).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari Zulfadli mengatakan peserta didik mulai dari tingkat TK, SD dan SMP di liburkan mulai dari 12 September hingga 14 September 2019.
"Iya hari ini para peserta didik mulai di liburkan,hingga 14 September nanti dan akan masuk pada hari Senin 16 September nanti,"ungkap Zulfadli.
Ditambahkan Zulfadli, meskipun demikian pihak Dinas PDK Kabupaten Batanghari akan menunggu laporan lagi dari Dinas LH dan Dinkes untuk kedepannya, apabila kabut asap sudah mulai berkurang maka belajar mengajar akan di laksanakan kembali seperti biasa.
Meskipun belajar mengajar di liburkan lanjutnya para Guru tetap masuk berkerja seperti biasa, untuk menyelesaikan administrasi pelajaran yang akan di ajar nanti.
"Untuk pelajar yang di liburkan Dinas PDK berpesan agar orang tua untuk memantau anaknya agar selalu di rumah, karena kondisi kabut asap ini tidak baik bagi kesehatan. Serta orang tua harus menyuruh anaknya untuk menggunakan masker selalu jika berpergian di luar ruangan demi mengantisipasi penyakit,"imbaunya.
Berdasarkan laporan dari pantauan Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada di angka PM10 110,14 dengan kategori tidak sehat.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, dan memakai pelindung masker jika beraktifitas di luar rumah.
"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, dan menggunakan masker jika beraktifitas di luar rumah,"tutur Elfie. (rza)
