iklan Puluhan orang dari Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Jambi, menggeruduk kantor DPRD Provinsi Jambi (12/9).
Puluhan orang dari Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Jambi, menggeruduk kantor DPRD Provinsi Jambi (12/9). (Foto: aba)

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI - Puluhan orang dari Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Jambi, menggeruduk kantor DPRD Provinsi Jambi (12/9) siang. Mahasiswa menuntut segera dilakukan tindakan tegas untuk perusahaan yang dengan sengaja menjadi biang keladi Karhutla di Jambi.

Koordinator aksi Dio Al Hutama, menyampaikan aksi demonstrasi mereka hari ini untuk menyuarakan tuntutan kepada DPRD Provinsi Jambi agar disampaikan pada Pemprov.
"Kami meminta agar menindak tegas pelaku pembakar hutan dan lahan. Serta mencabut izin perusahaan yang terbukti melanggar aturan," katanya.

Selain itu, mahasiswa juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk mempertegas implementasi Perda no 2 tahun 2016 tentang pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Serta membuat regulasi terkait perintegrasian antara masyarakat dan perusahaan dalam penanganan karhutla.

"Karena kawan-kawan kami yang sedang KKN di Tanjabtim, mereka langsung turun membantu pemadaman. Kami sangat prihatin jarak pandang di sana hanya 10 meter dan banyak warga yang sudah terkena ISPA," sebutnya.

Massa mengaku prihatin dengan kondisi Karhutla yang terjadi terutama di wilayah Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat, yang membuat kondisi udara menjadi berbahaya bagi kesehatan masyarakat. (aba)


Berita Terkait