iklan ILUSTRASI
ILUSTRASI

JAMBIUPDATE.CO,- Kasus dugaan penipuan rental yang menggadaikan mobil warga sempat berimbas ke TNI karena mencatut nama Kostrad Kariango. Banyak personel Kostrad yang ikut jadi korban.

Meski begitu, Kostrad tetap menyerahkan kendaraan itu kepada para pemiliknya masing-masing, Kamis, 12 September. Proses serah terima kendaraan disaksikan langsung oleh Staf Intel Divisi 3, Staf Intel Jajaran Brigif Para Raider 3, Denpom Divif 3, Polres Maros, hingga Samsat. Pemeriksaan juga meliputi surat-surat dan kelengkapan kendaraan.

Puluhan mobil disusun berjejer di lingkungan Kostrad. Para pemilik kendaraan yang telah terdaftar sebelumnya, dipanggil satu per satu. Mereka langsung menerima mobilnya setelah dicocokkan berkas kelengkapan kepemilikannya.

Dandenma BPR 3 selaku Palakhar Danbrigif Para Raider 3 Kostrad Mayor Inf Sultan Hamzah menyebutkan, jumlah kendaraan yang telah siap serah-terima mencapai 40 unit. Itu sesuai dengan pendataan dari pihak Kostrad terhadap personel-personelnya. Mereka ikut menjadi korban dari penipuan yang dilakukan oleh Mahdil.

“Kita juga tidak tahu kalau mobil ini diambil untuk perentalan. Tahunya bahwa orang itu (Mahdil) memang mau gadaikan ke anggota,” ungkapnya, di sela-sela serah-terima mobil kepada pemiliknya.

Proses serah-terima yang melibatkan pihak terkait itu sengaja digelar untuk meminimalisir kendaraan diambil bukan pemiliknya. Apalagi, jika ditemukan mobil yang bermasalah, bisa langsung berurusan dengan pihak kepolisian.

Untuk mobil yang telah ada, Kostrad meminta kepada para pemilik untuk segera mengambilnya. Pihaknya akan menunggu hingga satu minggu. Jika tidak diambil, mereka bakal menyerahkannya kepada pihak berwajib atau Polres Maros. Meski begitu, pengambilan melalui kepolisian juga tetap disaksikan langsung oleh perwakilan Kostrad Kariango. (rin-mam)


Sumber: FAJAR.CO.ID

Berita Terkait



add images