iklan Rapat Koordinasi Penanganan karhutla (19/9).
Rapat Koordinasi Penanganan karhutla (19/9). (Foto: Mg1)

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI- Keseriusan para Pemimpin Provinsi belum sepenuhnya tercermin dalam Rapat Koordinasi Penanganan karhutla (19/9). Bagaimana tidak saat situasi genting karhutla dan asap yang dihadapi masyarakat, Gubernur Jambi sempat-sempatnya membahas soal posisi Wakil Gubernurnya yang kosong pada rapat ini.

Tak heran omongan Gubernur ini membuat para pihak penangan karhutla yang hadir seperti Danrem, Kapolda dan para Bupati terperangah. Bahkan ada pula satu anggota DPRD yang menanggapi pernyataan Gubernur Fachrori Umar.

Awalnya Gubernur menyebut di baru enam bulan menjabat. Dan sibuk menjalankan tugasnya termasuk ke luar negeri. Ini dikarenalan kebetulan belum ada Wakil Gubernur. "Tapi saya ingin memang harus ada wagub di Jambi, tepuk tangan lah dikit," serunya.

Kemudian Fachrori meminta juga untuk hadirin mencarikan siapa yang berminat mendampinginya. "Saya juga malu, tidak enak sendiri karena orang rumah repot juga," sampainya.

Sontak setelah Fachrori usai menyampaikan hasil rakor penanganan karhutla, Gubernur juga meminta jika masih ada yang menanggapinya.

Lantas Apif Firmansyah menunjuk tangan dan memberikan pernyataannya khusus pernyataan wagub. "Izin pak Gubernur terkait yang dibilang wakil tadi , pada intinya kami DPRD siap menerima calon yang diajukan, apa wo haris (Bupati Merangin) mau atau tidak," sahutnya yang dipancing gelak tawa rombongan Bupati. (Mg1)


Berita Terkait



add images