JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Akibat kualitas udara yang masih berbahaya, Rektor Universitas Jambi (Unja) memutuskan memperpanjang libur kegiatan perkuliahan dari Senin 23 September hingga Minggu 29 September mendatang. Ini merupakan perpanjangan dari libur 19 hingga 22 September lalu.
Ini diputuskan berdasarkan tindak lanjut rapat koordinasi pimpinan Unja 17 September lalu. Dalam instruksinya ada beberapa point yang perintahkan Rektor Johni Najhwan kepada wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas, Ketua Lembaga, dan Kepala Biep di lingkungan Unja.
"Point pertama untuk sementara waktu kegiatan perkuliahan kembali diliburkan mulai 23 hingga 29 September dan akan selalu ditinjau sesuai dengan perkembangan keadaan," sampainya.
Kemudian selama diliburkan, Rektor mengintruksikan kepada dosen untuk memberikan tugas mandiri kepada mahasiswa. "Ini sebagai pengganti jam tatap muka perkuliahan," jelasnya.
Namun diluar diliburkan mahasiswa, ternyata tak berlaku untuk kegiatan pelayanan administrasi, bimbingan dan konsultasi yang tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya. "Presensi kehadiran tetap dilaksanakan sebagai mestinya," ujarnya.
Selain itu, Rektor juga menghimbau seluruh keluarga besar Unja mengurangi kegiatan diluar ruangan. "Apabila kondisi udara sudah membaik dan normal kembali, maka kegiatan perkuliahan dan lerkantoran akan diaktifkan kembali sebagai mestinya. (aba)
