iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUDATE.CO, JAMBI-Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Jambi dampaknya belum begitu mempengaruhi sektor investasi di Jambi. Terutama invenstor besar yang telah menanamkan banyak modalnya di Jambi.
Hal ini disampaikan Kepala DPMPTSP Provinai Jambi Imron Rosadi.

‘‘Kerugian tetap ada, namun yang kita hitung malah pertambahan modal artinya dengan kebakaran, malah investor akan menambah modalnya karena rusaknya infrastruktur dan lahan mereka,’‘ katanya.

Sementara untuk sektor jasa investasi lain Imron menyebut ada beberapa usaha yang terganggu. ‘‘Seperti aktivitas perdagangan, jasa, kuliner, perkebunan dan kerugian waktu delay dari aktivitas penerbangan serta material perusahaan,’‘ tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi Fahmi juga menyampaikan hal serupa.

Sejauh ini, katanya, dampak kabut asap di Kota Jambi tidak ada pengaruh pada investasi di Kota Jambi.

‘‘Karena kondisi kabut asap ini sambil lewat, tidak begitu berdampak pada kegiatan investasi di Kota Jambi,’‘ Fahmi.
‘‘Investasi di provinsi mungkin ada berdampak,’‘ tambahnya.

Lebih lanjut Fahmi menyebutkan, biasanya investor menunda atau batal masuk setelah melihat prediksi yang bakal merugikan.
‘‘Sejauh ini tidak begitu pengaruh, dampaknya pada kita pendek,’‘ imbuhnya.

Dengan kondisi kabut asap ini bisa saja investor melihat peluang investasi untuk kesehatan, seperti buat rumah sakit khusus paru mungkin, usaha suplayer oksigen.

‘‘Investor paling pintar mencari bidang investasi, ada peluang asap, bisa saja buat usaha suplayer oksigen. Disatu sisi memang menjadi ancaman, disisi lain mungkin ada yang melihat ini peluang,’‘ kata Fahmi. (aba/hfz)


Berita Terkait



add images