iklan Puing puing sisa kebakaran yang terjadi di Kota Sungai Penuh.
Puing puing sisa kebakaran yang terjadi di Kota Sungai Penuh. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH-Sebanyak 35 unit rumah dan toko rusak akibat kebakaran hebat yang terjadi di Desa Lawang Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh Selasa malam kemarin (01/10).

Selain itu, 13 Kepala Keluarga (Kk) kehilangan tempat tinggal, dan 43 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah keluarga, serta ke tenda pengungsian yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh.

Pantauan di lapangan, sejak Rabu (02/10) pagi para korban kebakaran sudah mulai mengais barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan dari sisa kebakaran.
Bahkan, pihak Polres Kerinci juga telah memasang garis polisi di sekeliling lokasi kebakaran.

Bukan hanya itu saja, sebagai bentuk kepedulian dari berbagai organisasi mulai dari pelajar hingga warga disekitar lokasi kebakaran, juga mulai mengumpulkan sumbangan sukarela di beberapa titik perempatan lampu merah di Kota Sungai Penuh.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh, Abrardani, berdasarkan data sementara, akibat kebakaran yang menimpa Desa Lawang Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh tersebut 16 rumah dan toko yang terbakar.

"Sehingga, 13 Kk dan 43 Jiwa terpaksa mengungsi. 16 rumah dan toko itu, 11 diantaranya merupakan pemiliki rumah, sementara 5 lagi ngontrak," ungkap Abrardani.

Diakuinya, dari BPBD langkah awal yang telah dilakukan yakni mengevakuasi para korban kebakaran. Dan nanti, akan ada juga bantuan yang akan diberikan sesuai dengan aturan. "Saat ini, kita evakuasi dulu, ada yang numpang rumah keluarga, 3 keluarga mengungsi di tenda. Terkait dengan bantuan, tidak hanya dari BPBD, dan juga dari sosial dan Kesehatan," ucapnya.


Berita Terkait



add images