iklan Gubernur Jambi, Fachrori Umar.
Gubernur Jambi, Fachrori Umar. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Gubernur Jambi, Fachrori Umar, bersama Forkopimda Provinsi Jambi dan bupati/walikota se Provinsi Jambi menerima masukan-masukan dari Badan Eksekutif Mahasiswa se Provinsi Jambi untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Audiensi Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, DPRD Provinsi Jambi dan Perusahaan yang Terlibat Masalah Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi Bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Provinsi Jambi dan Mahasiswa yang Terwadahi dalam Kelompok Cipayung Provinsi Jambi, di Atuditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (3/10).

Para pimpinan atau perwakilan perusahaan perkebunan di Provinsi Jambi juga diundang dalam pertemuan tersebut, untuk sama-sama saling mengkritisi dan memberikan saran dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, dengan tujuan, untuk bersama-sama menyelesaikan karhutla yang sedang terjadi, dan agar tahun 2010 dan seterusnya tidak terjadi lagi karhutla di Provinsi Jambi.

Gubernur mengungkapkan, berdasarkan data satelit NOAA, jumlah titik api yang terdeteksi dari bulan Januari sampai bulan September 2019 mencapai 529 titik api, dengan total luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai lebih kurang 7.570 hektar.


Berita Terkait



add images